Skip to main content
Polri

Cerita Tito Prasetya, Anak Kuli dari Kendari yang Lolos Tes Rekrutmen Polri

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Tito Prasetya lahir sebagai anak dari keluarga yang kurang mampu pada tanggal 6 Januari 2004.

Hidup dengan keadaannya yang serba terbatas saat ini tak membuatnya larut dalam kesedihan.

Tekad, usaha dan semangat ingin membahagiakan orang tuanya yang hanya seorang kuli bangunan harian menghantarkan Tito saat ini dapat mengikuti pembinaan latihan (binlat) di Polresta Kendari.

Putera pasangan Fardit Bataho dan Rina Hernani ini lolos rekrutmen proaktif (Rekpro) penerimaan anggota Polri dan kini menunggu saatnya masuk pendidikan pembentukan (diktuk) Bintara Polri di SPN Polda Sultra.

Dalam kesehariannya Tito turut membantu ibunya sepulang sekolah sebagai ibu rumah tangga dan sewaktu-waktu membantu ayahnya sebagai tukang bangunan.

Ayah Tito pun sangat bangga dan terharu mendapat rezeki dari Allah Subhanawata'ala bisa lulus menjadi calon anggota Polri yang akan menjalani pendidikan sekolah pembentukan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Tenggara tahun 2023 ini.

Tito merupakan seorang atlet Taekwondo. Tercatat, empat kejuaraan Taekwondo pernah diikuti Tito, antara lain Piala Koni tahun 2022 di Jakarta dan medapat Juara 1 Kelas Kyorugi 55 kilogram Junior Putra.

"Kedua adalah Kapolri Cup III tahun 2022 di Jakarta mendapat juara 3 kelas Kyorugi 55 kg Junior Putra. Kemudian ada Bupati Konawe Cup tahun 2021 di Unaaha mendapat juara 2 kelas Kyorugi 55 kg Junior Putra, dan KTTC Cup VI tahun 2018 di Kendari mendapat juara 2 kelas 37 kg Cadet Putra," ungkap ayah Tito, Fardit.

Ferdit mengatakan, sejak kecil sudah bercita - cita menjadi anggota Polri. "Alhamdulillah pada tanggal 20 Desember 2022 Tito dinyatakan lulus terpilih oleh bapak Kapolda Sultra setelah anak kami menjalani proses tes seleksi yang penuh dengan perjuangan," imbuhnya.

Sebanyak empat belas orang peserta dinyatakan lulus terpilih seleksi Bintara Rekpro Tahun Anggaran 2023 yang terdiri dari tiga orang Penghargaan dan sebelas orang sumber atlet.
Tito yang bertempat tinggal dan menjalani kehidupan setiap harinya di Lorong Belibis, Kendari ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepadanya sehingga bisa lulus menjalani pendidikan Polri.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya warga Lorong Belibis atas doanya dan semoga anak saya bisa menjadi inspirasi anak remaja yang lain untuk bisa menjadi polisi karena kata tetangga saya ternyata jadi polisi memang nyata tidak perlu pakai orang dalam," pungkasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.