Skip to main content
Bawang

Pemkab Mubar Jalin Kerjasama dengan Pemkab Enrekang Kendalikan Inflasi Bawang Merah

HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Bertempat di pendopo Rujab Bupati Enrekang, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerjasama dalam memperkuat pengendalian Inflasi di daerah bersama Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pertemuan dua pejabat daerah tersebut dalam rangka kerjasama yang telah tertuang dalam Memorandum Of Unserstanding (MoU) Pengadaan Bawang Merah. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung antara Penjabat Bupati Mubar, Bahri bersama Bupati Enrekang, Muslimin Bando pada Selasa, 31 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati Mubar mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Mubar. Sehingga membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan daerah lain yang memiliki ketercukupan suplai komoditas.

"Kita Muna Barat akan terus berinovasi dalam upaya meningkatkan komoditi unggulan, dan juga memastikan penanganan inflasi di daerah terkendali secara terukur," jelas Bahri.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini melanjutkan, dalam hal penanganan inflasi, Pemda Mubar telah melaksanakan enam strategi berdasarkan instruksi Presiden dan Mendagri.

Enam strategi itu adalah melaksanakan sidak pasar, melaksanakan operasi pasar, melaksanakan kerjasama antar daerah, gerakan menanam cepat panen bantalan melalui APBD dan membuka lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama antar daerah ini, dirinya berharap dukungan dari Pemkab Enrekang dalam rangka pemenuhan salah satu komoditas pangan, sebab Enrekang merupakan salah satu daerah penghasil varietas bawang merah.

Sementara itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menyebut Muna Barat adalah kabupaten saudara Enrekang, sehingga apa yang menjadi kebutuhan daerah Muna Barat akan disuplai.

"Apa yang menjadi kebutuhan daerah Muna Barat Insya Allah Enrekang akan siap menyuplai khususnya komoditas bawang merah dalam rangka pengendalian inflasi,"ujarnya.

Laporan: Hasmid

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.