HALUANRAKYAT.com, KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Tenggara resmi meluncurkan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) Sulawesi Tenggara 2025, yang digelar bersamaan dengan pembukaan Pesta Rakyat Claro di Kota Kendari, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) yang berlangsung sejak 11–17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Kendari, Dr. Ir. Nismawati, M.Si, General Manager Hotel Claro Kendari, Syahrir Ramadan, serta para stakeholder, komunitas, dan pelaku UMKM.
Menurut panitia, peluncuran QJI Sultra 2025 dikolaborasikan dengan Pesta Rakyat Claro sebagai ruang inklusif bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini berlangsung meriah, menghadirkan FnB Bazaar, perlombaan tradisional, panggung hiburan, hingga Fun Run 5K yang dijadwalkan pada 24 Agustus 2025.
Dalam mendukung digitalisasi sistem pembayaran, Bank Indonesia menyediakan voucher belanja senilai Rp15.000 untuk transaksi minimal Rp50.000 menggunakan QRIS di tenant UMKM Bazaar, dengan kuota 200 voucher per hari selama satu minggu.
KPw BI Sultra memproyeksikan kegiatan ini memberi dampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM. Berdasarkan pengalaman Festival Bakul Ramadan Claro yang dihadiri lebih dari 20 ribu pengunjung, event kali ini juga diharapkan menjadi momentum strategis memperluas digitalisasi pembayaran melalui penerapan QRIS di seluruh tenant.
Momentum kemeriahan QJI Sultra 2025 diawali dengan vespa tour edukatif bersama komunitas vespa Kendari dengan rute Claro – Jembatan Bahtera Mas – MTQ – Masjid Al Alam.
Puncaknya, pada 20 Agustus 2025, KPw BI Sultra secara resmi melepas 10 tim peserta QRIS Jelajah Budaya Indonesia Sultra 2025. Mereka akan berkompetisi melaksanakan 10 misi utama yang dikemas dalam bentuk edukasi dan sosialisasi manfaat QRIS kepada masyarakat.
KPw BI Sultra berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat terhadap sistem pembayaran digital nasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui ekosistem UMKM yang inklusif dan modern.
Laporan: Samsul