Skip to main content
Basarnas

Basarnas Kendari Gelar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyelenggarakan pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan Tahun 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di lima Kabupaten di Sulawesi Tenggara di antaranya, Konawe Utara, Kolaka, Bombana, Muna, dan Muna Barat.

"Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025 bertempat di Aula Kantor Bupati Konawe Utara diikuti peserta sebanyak 80 orang," ujar Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin.

Sementara itu, pada kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Kolaka, diikuti 81 orang peserta dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kolaka Amri Djamaluddin.

"Di Bombana kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2025 bertempat di Aula Kantor Bupati Bombana dengan jumlah peserta sebanyak 125 orang. Sedangkan di Muna kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2025 bertempat di Aula Rujab Bupati Muna dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang dibuka secara resmi oleh Bupati Muna Bachrun dan turut dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae," imbuhnya.

Terakhir, di Muna Barat kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2025 bertempat di Aula Kantor Bupati Muna Barat dengan jumlah peserta sebanyak 94 orang yang dibuka secara resmi oleh Bupati Muna Barat La Ode Darwin.

"Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat bidang Pencarian dan pertolongan yang efektif dan sistematis sehingga terbentuk kelompok masyarakat yang mampu melaksanakan evakuasi mandiri pada saat terjadi  keadaan darurat," bebernya.

Total Keseluruhan peserta yang mengikuti workshop ini sebanyak 480 orang di mana para peserta berasal dari Instansi pemerintah, perwakilan kecamatan dan desa serta organisasi kemasyarakatan.

"Untuk materi pada kegiatan workshop ini sesuai dengan petunjuk teknis deputi bidang bina tenaga dan potensi pencarian dan pertolongan nomor juknis 3 tahun 2024 tentang pemberdayaan kelompok masyarakat dibidang pencarian dan pertolongan meliputi substansi Basarnas, evakuasi darat, Bantuan Hidup Dasar (BHD), dan Resusitasi Jantung Paru (RJP)," jelas Amiruddin.

Hasil dari kegiatan workshop ini diharapkan dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif sehingga pelayanan SAR yang diberikan bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal.

Laporan: Sumange Lipu

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.