HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari menemukan sejumlah produk sudah tidak layak edar jelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Kepala BPOM Kendari, Riyanto kepada sejumlah rekan media, Rabu (27/12/2023) mengatakan, sebanyak 197 item produk tidak memenuhi ketentuan ditemukan oleh pihaknya sepanjang tahun 2023.
“Kita temukan beberapa produk yang rusak seperti kemasan kaleng susu dan sarden yang penyok. Ada juga beberapa buah kaleng yang sudah kedaluwarsa serta biskuit yang kurang diminati masyarakat Sultra,” kata Riyanto.
Riyanto menjelaskan bahwa pasca temuan tersebut pihaknya juga sudah menyampaikan kepada para pedagang dan pemilik swalayan untuk segera menurunkan produk yang akan kedaluwarsa serta mengatur produknya sesuai dengan yang diarahkan.
“Untuk produk yang sudah kedaluwarsa, kami sudah minta kepada pelaku usaha segera memusnahkan dan mengatur produknya sesuai dengan yang disarankan karena sudah ada penataan dan cara penyimpanannya sendiri,” sarannya.
Dibeberkannya bahwa pihaknya bersama tim sudah turun untuk melakukan pengawasan sejak akhir November hingga pertengahan Januari 2024 mendatang.
“Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 kami turun untuk memastikan produk pangan olahan yang beredar di Sultra aman dari bahan-bahan pangan yang kedaluwarsa, rusak bahkan pangan yang tanda izin edar. Masyarakat juga diharapkan agar peduli dengan cara dicek kemasan label, izin edar dan cek kedaluwarsa sebelum membeli atau sebelum konsumsi,” pungkasnya.
