HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari merilis jumlah data kecelakaan sepanjang tahun 2024 di wilayah kerja Basarnas Kendari.
Berdasarkan data, di periode 1 Januari hingga 30 Desember 2024, terjadi 31 kasus kecelakaan kapal dan 40 kejadian membahayakan manusia, serta tiga kejadian bencana.
Dari peristiwa itu, sebanyak 509 jiwa berhasil diselamatkan, sedangkan 29 orang meninggal dunia serta 11 orang lainnya dinyatakan hilang.
"Sebagai perbandingan data di tahun 2023, jumlah kecelakaan kapal ada 43 kasus, kondisi membahayakan manusia 24 kasus. Sehingga total 67 kasus. Jumlah kasusnya lebih rendah dari 2024, namun angka korban tahun 2023 lebih tinggi. Korban selamat 1.103 orang, meninggal 35 orang, dan hilang 12 orang," beber Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2024 di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari apabila dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat kenaikan sebesar 9,46%.
Untuk di Tahun 2024 ini, jumlah kondisi membahayakan manusia yang mendominasi dan terjadi kenaikan dimana tahun sebelumnya sebanyak 24 kasus dan tahun ini sebanyak 40 kasus.
Sementara untuk kecelakaan kapal, tahun 2024, terjadi penurunan sebesar 38,71% dari sebelumnya sebanyak 43 kasus, di tahun 2024 ini sebanyak 31 kasus.