HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang mengguyur kota kendari/ sulawesi tenggara dalam dua hari terakhir menyebabkan tanah longsor.
Empat unit rumah warga di Jalan Sawerigading, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari tertimbun longsor pada Kamis (13/7/2023).
Material longsoran menimbun rumah warga dan merusak perabotan rumah tangga serta kendaraan yang ada di dalamnya.
Tak hanya itu, akses jalan juga tertutup material longsor dan menghambat aktivitas warga.
Kamis pagi, petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari bersama aparat TNI dan Polri langsung melakukan pembersihan material longsoran.
Dengan menggunakan lima unit alat berat, petugas bersama warga bahu membahu membersihkan material yang menutup rumah warga hingga ke bagian atap.
Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu bersama Kapolres dan Komandan Kodim memimpin langsung proses pembersihan material.
Asmawa mengatakan, Pemerintah Kota Kendari telah menetapkan status tanggap darurat atas peristiwa ini.
"Terkait bencana tanah longsor di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga ini, maka pemerintah kota bersama stakeholder terkait kita lihat ada unsur forkopimda, kepolisian, Kodim 1417 kemudian dibantu warga masyarakat termasuk para relawan, langsung melakukan langkah-langkah taktis yang sifatnya darurat," kata Asmawa.
"Saat ini sedang kita mengangkut material. Oleh karenanya saya memohon kepada masyarakat yang lokasinya di Kota Kendari ada kemungkinan potensi untuk terjadinya bencana agar berhati-hati waspada siaga mengantisipasi jangan sampai terjadi korban," pungkasnya.