Demo Sumpah Pemuda di Polda Sultra Ricuh, Empat Mahasiswa Diamankan
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksi demonstrasi memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara pada Rabu, 28 Oktober 2020 berakhir ricuh.
Puluhan massa dari elemen Keluarga Besar Yusuf - Randy dan Aliansi Mahasiswa Sedarah (AMS) terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengawal aksi mereka.
Kericuhan pecah sekitar pukul 15.30 WITA. Massa yang kecewa karena permintaannya untuk bertemu Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya tak dipenuhi melakukan pelemparan batu dan kayu ke arah aparat.
Pantauan media ini, empat orang massa aksi diamankan oleh polisi. Mereka digelandang ke Pos Provos Polda Sultra untuk dimintai keterangan. Selain itu, tampak dua unit kendaraan roda dua yang diduga kuat milik massa aksi diamankan oleh polisi.
Massa aksi kemudian mundur dan bertahan ke arah Bundaran Kantor Gubernur Sultra sambil sesekali meneriakkan yel-yel hidup mahasiswa.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi di Hari Sumpah Pemuda ini digelar mahasiswa dengan tuntutan penuntasan kasus tewasnya dua rekan mereka, Yusuf dan Randy yang meregang nyawa pada setahun silam.