Dikawal Seribu Aparat, Kloter Kedua 500 TKA China Sukses Masuk Sultra
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sebanyak 105 orang tenaga kerja asing (TKA) asal China sukses mendarat di Bandara Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa (30/6) malam.
Mereka yang merupakan kelompok terbang (kloter) kedua dari rencana kedatangan 500 TKA China ini tiba di Bandara Halu Oleo sekira pukul 20.30 WITA.
Sayangnya, ketibaan mereka di Bandara Halu Oleo luput dari peliputan awak media karena adanya pencekalan yang dilakukan oleh pihak TNI AU dalam hal ini Lanud Halu Oleo bagi pewarta yang hendak memasuki bandara.
Meski diberondong aksi demo kontra kedatangan TKA China yang masif, 105 orang TKA China ini sukses memasuki Sultra berkat pengawalan yang sangat ketat dari aparat keamanan gabungan.
Para TKA China itu berhasil keluar dari Bandara Halu Oleo dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap melalui "jalur tikus" Bandara Halu Oleo - Kecamatan Konda, Konsel.
Polisi berhasil memukul mundur massa yang memblokade jalan "jalur tikus" Konda - Bandara Halu Oleo dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan meriam air (water canon).
Menurut Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sultra, Kombes Pol Budi Wasono, setidaknya terdapat seribu pasukan gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan kedatangan 105 TKA China ini.
"Terdiri dari Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pagi sudah lakukan penggelaran personel terkait kedatangan tenaga kerja asing gelombang kedua ini," kata Budi Wasono.
Aparat gabungan ini, imbuhnya, ditempatkan di beberapa titik yang menjadi lokasi aksi demonstrasi. Misalnya, di Kantor Imigrasi Kelas IA Kendari, simpang empat Batas Kota Kendari dengan Kecamatan Ranomeeto, Tugu Adi Bahasa dan persimpangan Bandara Haluoleo Kendari Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
"Anggota juga ada yang mobile di dalam Kota Kendari," pungkasnya.