HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia (PERKHAPPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja menggelar Pelantikan di Swiss Bell Hotel Kendari. Sabtu (11/12/2021).
Ketua DPW PERKHAPPI Sultra, Dedi Ferianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 di Sultra saat ini memiliki 221 Izin Usaha Pertambangan (IUP), yang terdiri dari 148 perusahaan tambang nikel, 37 tambang aspal, 27 tambang emas dan masih banyak lagi.
"Kita tentu berharap perusahaan tambang tersebut dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah pertumbuhan perekonomian nasional, meningkatkan pendapatan daerah dan negara, membuka peluang kerja yang luas, serta meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar tambang", kata Dedi.
Namun disisi lain, lanjut Dedi, kekayaan alam yang melimpah ruah saat ini justru berdampak negatif dan bahkan menjadi kendala.
Itu semua, jelas Dedi akibat dari banyaknya praktek ilegal minning, kerusakan lingkungan secara permanen yang tidak dapat diperbaharui lagi.
"Olehnya itu, atas amanah yang diberikan pada saya hari ini sebagai ketua DPW PERKHAPPI Sultra bersama jajaran pengurus dan anggota kedepan akan berkomitmen mendukung investasi pertambangan di Sultra dalam bingkai pertambangan yang baik", jelasnya
"Kami juga akan bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pelaku usaha pertambangan, dan seluruh komponen masyarakat", pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPW PERKHAPPI Sultra Mas'ud mengatakan, kegiatan pelantikan tersebut bertujuan untuk menjaring informasi dan pengetahuan berbagai pihak berkenaan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan investasi pertambangan di Sultra.
"Selain itu juga untuk menyusun dan merumuskan strategi penguatan sektor pertambangan Indonesia melalui investasi terkait dengan upaya peningkatan ekonomi yang lebih baik", kata Mas'ud saat diwawancarai.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi forum pertemuan antara praktisi hukum, ilmuwan, peneliti, penentu kebijakan, pengusaha (swasta), danmendorong kerja sama antarberbagai kalangan yang berkecimpung langsung di bidang pertambangan.
"Sehingga proses pertambangan nasional khususnya di sulawesi tenggara dapat disertai dengan investasi yang baik serta demi permasalahan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terjawab dan diwujudkan", tandasnya.
Daftar pengurus DPW PERKHAPPI Sultra
1. Ketua, Dedi Ferianto
2. Wakil Ketua, Irwan Rasyid
3. Sekretaris, Mas'ud
4. Bendahara, Tri Utami Sinar Dani
5. Ketua Bidang Keanggotaan Agung Widodo
6. Ketua Bidang Diklat, Eko Satria
7. Wakil Ketua Bidang, Saddang Nur
8. Ketua Bidang Humas, Apri Awo
Untuk diketahui pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) PERKHAPPI yang diwakili oleh Sekretaris jenderal (Sekjen) Ardiansyah Tiawarman K, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, Gubernur Sultra yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra, Suharno.