HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Motor listrik kebanggaan Indonesia, Gesits resmi mengaspal di jalanan Sulawesi Tenggara. Gubernur Sultra, Ali Mazi telah meluncurkan penggunaan motor listrik ini secara langsung pada Sabtu, 27 Februari 2021 di kawasan Tugu Religi Sultra.
Setelah melalui rangkaian proses riset, tahapan uji coba dan produksi yang konstruktif, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) mempersembahkan motor listrik karya anak bangsa Indonesia pertama yang
menggunakan teknologi motor bertenaga listrik.
Motor Listrik Gesit telah mendapatkan
Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK/BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini.
"Mengombinasikan keamanan, performa dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional yang cukup murah dan tanpa service rutin. Untuk pengechasan baterai cukup simple, dimana dapat dilakukan di colokan listrik biasa layaknya mengechas Hand Phone atau
Laptop. Dan biaya listrik yang dibutuhkan hanya sebesar dua ribuan rupiah untuk menempuh jarak 50 Kilometer," ungkap Direktur Utama WIMA, Muhammad Samyarto.
Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW, dengan Tenaga sebesar ini Gesits mampu mengangkut 2 penumpang, dan dengan 3 mode berkendara. Kecepatan maksimal Gesits dibatasi sampai dengan 70 Km/jam.
"Menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai dan dapat digunakan dengan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km," bebernya.
Gesit sendiri memiliki fitur double disk brake, transmisi pulley, suspensi belakang monoshock, LED Daytime Running Lights, HID Projector Head Lamps. Selain itu, Gesits juga dilengkapi dengan digital dashboard yang dapat terkoneksi dengan aplikasi ponsel pengendara.
"GESITS adalah kolaborasi pemikiran dari anak terbaik bangsa dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara, seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, PT Pindad, PT Len, PT Wika Industri Energi, dan PT PLN. Hal ini membuktikan bahwa tingkat pemikiran dan karya Indonesia sanggup bersaing dalam kompetisi inovasi dan teknologi tinggi global yang ketat," imbuh Samyarto.
Pada tahap ini, Gesits hadir dalam tiga warna, yaitu merah, hitam dan putih.
Motor listrik Gesits dengan garansi battery selama 3 tahun dan akan didukung dengan
layanan purna jual yang sangat akomodatif dan tersebar di seluruh dealer-dealer Gesits di seluruh Indonesia.
"Kami juga akan bekerja sama dengan bengkel-bengkel yang tersebar di Indonesia agar akses terhadap suku cadang dan servis menjadi lebih mudah. Motor listrik ini dapat dibeli melalui Mitra Dealer di berbagai kota di Indonesia, untuk di Kota Kendari kita ada di Jalan Sorumba," tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, dirinya sangat berbahagia karena Sultra dipilih menjadi provinsi pertama di Indonesia Timur yang menjadi tempat peluncuran motor listrik karya anak bangsa ini.
"Sungguh hari membahagiakan bagi Sulawesi Tenggara dan Gesits pada hari ini kita semua telah mengawali sebuah langkah besar dalam perjalanan sejarah industri otomotif nasional untuk bersiap dalam menghadirkan kendaraan listrik roda dua berteknologi masa depan," ujarnya.
Ali berharap, program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini dapat meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM yang akan berdampak positif dalam mengurangi tekanan pada neraca pembayaran akibat impor BBM.
"Gesits ini dapat mewujudkan kualitas energi bersih dan ramah lingkungan serta komitmen indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca," tutupnya.