HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pasangan bakal calon walikota Kendari Siska Karina Imran - Sudirman kehilangan dukungan dari dua partai politik, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Golkar berbalik mengusung kadernya sendiri yakni Aksan Jaya Putra yang berpasangan dengan Andi Sulolipu. Sementara PAN berbalik mendukung pasangan Abdul Rasak - Afdhal.
Lepasnya dua partai besar dari genggaman pasangan Siska - Sudirman di hari-hari terakhir jelang pendaftaran pasangan calon ini tentu membuat peta dan konstalasi politik di Kota Kendari berubah.
Jika sebelumnya diprediksi Pilwali Kendari 2024 hanya akan diikuti oleh tiga pasangan calon, kini hampir dapat dipastikan pertarungan menuju kursi Kendari 1 akan diikuti oleh lima pasangan calon.
Atas lepasnya Golkar dan PAN, bakal calon walikota Kendari Siska Karina Imran memilih irit bicara.
Dihubungi media ini pada Selasa, 27 Agustus 2024, Siska tak menanggapi pertanyaan yang dilayangkan kepadanya. Ia hanya menjawab salam dan tak menjawab pertanyaan awak media.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawabnya.
Sebelumnya, pada Minggu (25/8/2024) malam, pasangan Aksan Jaya Putra - Andi Sulolipu berhasil "merebut kembali" surat dukungan B1-KWK dari Partai Golkar.
Sementara pasangan Abdul Rasak - Afdhal merebut rekomendasi dukungan B1-KWK PAN pada Senin (26/8/2024) malam.
