Imbauan Gubernur Sultra Memicu Polemik, Pemprov Berikan Klarifikasi
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memberikan klarifikasi mengenai polemik yang timbul dari Imbauan Gubernur Sultra nomor 433/4724 tentang peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Seperti diketahui, Imbauan Gubernur Sultra menjadi buah bibir di media sosial karena dikeluarkan hanya beberapa hari setelah keluarga besar Gubernur Sultra, Ali Mazi menyelenggarakan pesta pernikahan adik dari isteri gubernur, Agista Aryani Bombay.
"Saya pastikan antara pesta keluarga gubernur dengan imbauan itu lahir setelah acara, tak ada settingan sengaja pesta dulu baru buat imbauan," kata Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwal Badallah, Kamis (24/9/2020).
Ridwan mengatakan, Imbauan Gubernur itu dikeluarkan sebagai akibat dari melonjak tajamnya kasus baru positif COVID-19 di provinsi Sultra dalam beberapa hari terakhir ini.
"Ini lahir day to day, mencermati perkembangan yang terjadi terkait COVID-19 dan juga kondisi rumah sakit rujukan yang sudah penuh semua. Untuk itulah gubernur mengeluarkan imbauan itu agar masyarakat menghindari kumpulan massa seperti pesta pernikahan dan lain-lain," jelas Ridwan.
Ridwan mengatakan, tidak ada koherensi atau hubungan antara pesta pernikahan adik Agisra Aryani dengan imbauan yang dikeluarkan tersebut.
"Tidak ada kohenrensi, acara tersebut sudah direncakanan setahun lalu dan juga saat acara dilakukan sterilisasi, rapid test, yang reaktif tidak dapat akses masuk," imbuhnya.
Masih terkait dengan imbauan itu, Ridwan mengatakan, masyarakat masih diperkenankan melaksanakan pesta pernikahan jika memang sudah terlanjur mengedarkan undangan, namun dengan beberapa catatan.
"Jika ada warga sudah sebar undangan, diberikan dispensasi dengan catatan, patuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, cek suhu tubuh, dan lain-lain," pungkasnya.
