HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Menjelang peringatan dua tahun tragedi SEDARAH (September Berdarah) pada 26 September 2021 mendatang, beredar foto-foto orang tua mahasiswa korban penembakan sedang makan bersama beberapa pejabat intelijen.
Orang tua korban dimaksud adalah Ramlan, ayah dari almarhum Yusuf Kardawi, salah satu mahasiswa yang gugur dalam aksi menolak Rancangan Undang-undang KPK di kantor DPRD Provinsi Sultra pada 26 September 2019 lalu.
Sementara pejabat intelijen dimaksud adalah Direktur Intelijen Keamanan (Dirintelkam) Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna.
Dalam foto-foto yang bocor ke publik itu terlihat Nanang makan bersama ayah almarhum Yusuf ditemani oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) III Ditintelkam Polda Sultra, AKBP AKBP Edy Mulsupriyanto dan Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra, AKBP Selphanus Eko Widhi Nugroho.
Selain itu, di dalam foto tampak pula Kepala Satuan Intelijen Keamanan (Kasat Intelkam) Polres Kendari, AKP Kaharuddin Kaendo, juga seorang pemuda yang menurut informasi yang dihimpun media ini adalah adik dari almarhum Yusuf Kardawi.
Belum diketahui pasti di mana dan kapan foto-foto ini diambil. Namun, foto-foto ini beredar di sebuah grup WhatsApp dan dikirim oleh Kasat Intelkam Polres Kendari, AKP Kaharuddin Kaendo.
Kahar mengirim foto itu di sebuah grup diskusi WhatsApp pada Senin, 1 September 2021 sekitar pukul 21.47 WITA. Meski beberapa menit kemudian ia menghapus atau menarik foto-foto itu.
Dalam foto itu terlihat Dirintelkam Polda Sultra mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna abu-abu tua. Sementara Kasubdit III mengenakan kemeja berwarna putih dan Kasubdit IV mengenakan kemeja berwarna abu-abu muda.
Ayah almarhum Yusuf Kardawi mengenakan kemeja kotak-kota berwarna jingga putih, sementara Kasat Intelkam mengenakan kemeja berwarna hitam.
Adik Yusuf Kardawi tampak mengenakan baju kaos berwarna hijau hitam. Informasi yang dihimpun media ini menyebut bahwa adik almarhum Yusuf ini hendak mengikuti tes masuk menjadi anggota Polri.
Ibunda Yusuf Kardawi, Endang mengatakan, pertemuan dan makan suaminya bersama beberapa pejabat intelijen kepolisian itu tidak direncanakan, melainkan terjadi secara kebetulan saja.
"Mohon maaf, ibu tidak tau bagaimana kalian akan menanggapi foto dan berita yang beredar. Kedatangan ayah Yusuf ke Kendari hanya memenuhi undangan pelantikan bupati Muna hari ini. Adapun pertemuan dan makan dengan Pak Dir (Intelkam) itu tdk pernah direncanakan," kata Endang via pesan singkatnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan tidak merespon permintaan konfirmasi yang dilakukan haluanrakyat.com. Ferry belum memberikan jawaban apapun terkait hal ini.
