HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Bupati Bombana Tafdil mengaku legowo menerima dirinya tak terpilih dalam kompetisi memperebutkan kursi ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Wilayah Sulawesi Tenggara.
Tafdil berlapang dada untuk menyerahkan kursi kepemimpinan KKSS Sultra kepada mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka dalam urun rembug "Tudang Sipulung".
"Saya menerima dan menghormati hasil keputusan muswil. Saya legowo menerima kekalahan," kata Tafdil saat jumpa wartawan, Rabu 30 Maret 2022.
Selain berlapang dana, Tafdil juga memastikan dirinya tak akan membuat organisasi tandingan atau membuat dualisme kepengurusan KKSS Sultra.
"KKSS Sultra hanya satu. Tak akan ada KKSS Sultra versi lain," tegas Tafdil.
Ia berharap, organisasi ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi tapi juga menjadi wadah pengembangan diri.
"KKSS juga harus netral dalam perpolitikan sebagai lembaga. Apalagi dalam KKSS ada banyak golongan. Biarkan KKSS netral dan orangnya bisa kemana-mana," Tafdil memungkas.
Sebelumnya, Andi Sumangerukka (ASR) terpilih sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) BPW KKSS ke-V Sultra disalah satu hotel di Kendari, Rabu 30 Maret 2022 melalui mekanisme urun rembug atau Tudang Sipulung.
Tudang Sipulung atau musyawarah sendiri merupakan salah satu tradisi dimana secara bersama-sama membicarakan dan merundingkan pemecahan suatu masalah guna mencapai hasil kesepakatan melalui budaya musyawarah.
