Skip to main content
Agya

Ngebut dan Ugal-ugalan, Toyota Agya Masuk Jurang di Jalan Boulevard Kendari

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 11 September 2021.

Kecelakaan tunggal ini melibatkan sebuah mobil Toyota Agya berwarna kuning dan bernomor polisi DT 1376 XX.

Menurut keterangan saksi mata yang enggan disebutkan namanya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.10 WITA.

Mobil yang masih baru itu masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 30 meter, setelah sebelumnya hilang kendali dan menabrak sebuah pohon.

"Dia ngebut memang dari sejak di simpangan Polda (Mapolda Sultra). Biar di depan rujab (rumah jabatan) Kapolda dia gas juga," kata saksi itu.

Masih menurut saksi itu, tepat di Jalan Komjen Pol Mohammad Jasin atau Jalan Boulevard, mobil yang diketahui dikemudikan oleh seorang pria itu terus saja menancap gas, padahal sudah ada rambu-rambu peringatan kecepatan yang dipasang petugas kepolisian di daerah itu.

"Dia kencang sekali. Sampai di sini (sekitar lokasi kejadian), dia manuver zig zag kiri kanan kiri kanan menghindari motor dan kendaraan lain yang ada di depannya tapi dalam kecepatan tinggi," jelasnya.

Pada saat itulah, lanjutnya, mobil yang berisikan lima orang penumpang itu hilang kendali setelah berupaya melakukan pengereman sejauh 25 meter.

"Ada lima orang di dalam saya lihat. Satu anak bayi perempuan mungkin usia setahun karena belum bisa berjalan. Lalu satu pria yang bawa mobil dan tiga penumpang lain semuanya perempuan," jelas saksi itu.

Beruntung, setelah mobil tersebut jatuh ke jurang, para korban segera mendapatkan pertolongan dari beberapa pekerja kebun yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit tadi pakai mobil kampas dan pick up. Semua selamat, ditolong sama orang kebun tadi," kata saksi mata yang lain.

Petugas kepolisian dari Unit Laka Lantas Polda Sultra yang tiba di lokasi selang 30 menit setelah kejadian segera mengevakuasi barang-barang milik korban yang berserakan.

Barang-barang yang dievakuasi itu antara lain sebuah koper kecil, sendal, baju daster, dan jam tangan.

Sementara untuk kendaraan belum dapat dievakuasi mengingat kondisi medan yang sulit dan harus menggunakan mobil derek serta peralatan khusus.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.