HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tawuran antar siswa pecah di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kecamatan Baruga, Kota Kendari pada Sabtu (25/2/2023) siang.
Tawuran yang melibatkan siswa SMKN 3 Kendari, SMAN 5 Kendari, dan SMKN 1 Kendari ini terjadi pukul 13.40 WITA.
Guru SMKN 3 Kendari, Antonius (56) kepada polisi mengatakan, ketika ia sedang mengikuti kegiatan rapat sekolah, tidak lama kemudian mendengar suara teriakan dari arah depan gedung sekolah tersebut.
Antonius kemudian keluar dari ruang rapat tersebut dan melihat siswa SMKN 3 Kendari berlari masuk ke dalam halaman sekolah.
Salah satu dari siswa SMKN 3 Kendari memberitahukan kepada Antonius dengan berkata "ada yang melempar pak di depan sekolah. Mereka naik motor semua kayaknya anak SMAN 5 itu".
Antonius kemudian mengecek ke depan sekolah dan tidak melihat sekelompok OTK tersebut dikarenakan sekelompok OTK tersebut langsung melarikan diri setelah melakukan pelemparan.
Satpam SMKN 3 Kendari La Sere (54) mengatakan, sekelompok OTK tersebut muncul dari arah Pertamina THR yang berjumlah sekitar delapan motor sambil berboncengan melintas di depan SMKN 3 Kendari kemudian melakukan pelemparan menggunakan batu terhadap siswa SMKN 3 Kendari.
Sekitar pukul 15.10 WITA, di depan SMKN 1 Kendari Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, sekelompok siswa yang berasal dari SMKN 3 Kendari melakukan aksi balasan dengan melakukan penyerangan terhadap siswa yang sedang nongkrong di depan SMKN 1 Kendari.
Hal ini terjadi karena sekelompok siswa SMKN 3 Kendari mendapatkan informasi bahwa mereka yang sedang nongkrong di depan SMKN 1 Kendari merupakan salah satu siswa SMAN 5 Kendari yang melakukan penyerangan di depan SMKN 3 Kendari sebelumnya.
Kepolisian yang menerima informasi langsung bergerak mengamankan lokasi dan mencari pelaku yang terlibat. Personil gabungan Opsnal Buser77 dan 66 Intelkam Polresta Kendari dan Polsek Baruga mendatangi TKP dan melakukan himbauan terhadap siswa SMKN 3 Kendari untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Kasat Reskrim Polresta Kendari Fitrayadi mengatakan, saat kelompok siswa SMKN 3 Kendari melakukan pengejaran terhadap kelompok siswa yang duduk di depan SMKN 1 Kendari, pihak kepolisian mengamankan empat orang siswa yang diduga ikut dalam aksi tawuran tersebut.
"Yang kami amankan adalah LSM (15) siswa kelas X, MA (17) siswa kelas XII, dan MR (16). Ketiganya siswa SMKN 3 Kendari. Sementara satu orang, NAK (17) siswa kelas XII dari SMA Indotech," ungkap Fitrayadi.
Selain mengamankan empat orang pelajar, polisi juga turut mengamankan tiga unit sepeda motor yakni Yamaha Fino DT 5827 XF, Yamaha Jupiter DT 8056 OH, dan Honda Scoopy DT 6251 SF.
"Keempat pelajar beserta tiga motor tersebut diamankan di Mako Polresta Kendari," timpalnya.
