HALUANRAKYAT.com, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Sultra mencapai 278.121 pengguna hingga Maret 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KPw BI Sultra, Edwin Permadi, pada Jumat (2/5/2025).
“Pengguna QRIS di Sultra terus tumbuh dari Januari hingga Maret 2025 sebanyak 278.121. Peningkatan ini menunjukkan semakin besarnya penggunaan pembayaran QRIS di kalangan masyarakat Sultra,” ujar Edwin Permadi kepada media.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Maret 2024, jumlah pengguna QRIS tercatat sebanyak 222.569 pengguna. Dengan demikian, terjadi pertumbuhan signifikan pada tahun 2025.
Transaksi QRIS Tumbuh 180 Persen
Edwin menjelaskan, dari pertumbuhan pengguna tersebut, tercatat volume transaksi mencapai 2.087.415 kali atau meningkat 180,06 persen dibanding Maret 2024 yang hanya sebesar 1.185.825 transaksi.
Sementara itu, nominal transaksi QRIS hingga Maret 2025 di Sultra tercatat Rp321,1 miliar, meningkat 183,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp110 miliar.
Hasil Kolaborasi dan Dorongan Inklusi Keuangan
Menurut Edwin, capaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi erat antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, perbankan, pelajar, dan masyarakat dalam mendorong inklusi keuangan di wilayah Bumi Anoa.
“Harapan kami, pengguna pembayaran digital ini terus meningkat di wilayah Sultra, karena selain mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, juga memberikan rasa aman di era digital saat ini,” tutup Edwin.