HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sekelompok pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan pesta minuman keras (miras) berujung petaka.
Pesta miras itu membuat Boy Rosimin (20) bersimbah darah. Ia kritis usai dianiaya oleh beberapa orang yang membersamainya melakukan pesta miras.
Kapolresta Kendari, Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
"Kejadiannya di Jalan A.H. Nasution, Lorong Moramo di rumah kos Rahmat kamar nomor 22 tepatnya di Kelurahan Kambu, Kota Kendari," ujar Eka.
Ia menjelaskan, terduga pelaku pengeroyokan berjumlah tiga orang dan saat ini sedang dalam pengejaran.
"Kronologis kejadian awalnya pukul 22.30 WITA, saksi Dedi bersama korban sementara miras di lantai 1 rumah kos Rahmat. Lalu sekitar satu jam kemudian korban naik ke lantai 2 kos tersebut dan tidak lama kemudian korban turun lagi di lantai 1 dan memanggil saksi Dedi agar naik miras di lantai 2 kamar Nomor 22, sehingga korban dan saksi langsung naik ke lantai 2 kamar Nomor 22," imbuhnya.
Di dalam kamar tersebut, lanjutnya, sudah ada sekitar enam orang laki- laki yang tidak saksi Dedi kenali sudah berada di dalam kamar dan sementara miras. Kemudian saksi Dedi duduk di lantai 2 kamar tersebut dan bersama sama dengan korban ikut bergabung mengkonsumsi miras.
Sekitar 1 jam kemudian, korban memberitahukan kepada pelaku agar jangan ribut akan tetapi salah seorang pelaku tidak terima dan langsung memukul korban dan teman pelaku lainnya ikut juga memukul korban
"Melihat kejadian tersebut, saksi Dedi hendak melerai dengan cara membawa korban turun ke lantai 1 dengan kondisi korban sudah luka pada bagian kepala. Saksi Dedi menyuruh para pelaku untuk pergi. Pada waktu itu korban berlari naik ke lantai 2 dan para pelaku ikut juga naik ke lantai 2 dan melakukan penganiayaan terhadap korban," jelasnya.
Akibat pengeroyokan ini, korban mengalami luka robek pada bagian kepala serta luka robek pada bagian pergelangan tangan kanan dan dalam kondisi tidak sadarkan diri di ruang UGD Rumah Sakit Kota Kendari.