HALUANRAKYAT.com, KENDARI - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero meluncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (17/1/2022).
Peluncuran SPKLU di Kantor PLN Rayon Wuawua Kendari ini dilakukan oleh Gubernur Sultra Ali Mazi didampingi Walikota Kendari Sulkarnain dan Bupati Konawe Utara Ruksamin bersama Awaluddin Hafid, General Manager PLN Sulselrabar.
Peluncuran SPKLU ini dilakukan serentak di lima kota lainnya di Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).
Lima kota lainnya adalah Ambon (Maluku), Manado (Sulawesi Utara), Labuan Bajo (NTT), Mataram (NTB), dan Jayapura (Papua).
Direktur PLN Regional Sulmapana, Adi Priyanto dalam sambutannya secara virtual mengatakan, peluncuran SPKLU di enam kota di regional Sulmapana ini dilakukan dalam rangka percepatan implementasi kendaraan listrik.
"Hal ini juga akan mendukung pengurangan impor energi khususnya bahan bakar minyak hingga 2030 ke depan," kata Adi.
Pada tahun 2030, lanjut Adi, ditargetkan telah ada mobil listrik sebanyak dua juta unit dan motor listrik sebanyak empat juta unit yang akan beroperasi di Indonesia.
"Hingga 2030, PLN menyiapkan SPKLU sebanyak 30 ribu unit. PLN siap mendukung dan pastikan kesediaan SPKLU. Dalam tahun ini saja akan ada sepuluh unit SPKLU yang tersebar di regional Sulmapabar. Selanjutnya akan ada penambahan empat belas unit dengan rincian dua SPKLU di masing-masing wilayah," beber Adi.
Selain itu, PLN membuka peluang bagi seluruh pihak untuk berkolaborasi bersama dalam penyediaan SPKLU berbasis sharing model ekonomi.
"Kami memohon dukungan seluruh pihak terkait. Kami siap berkolaborasi dan mendukung stakeholder untuk menggunakan energi yang bersih untuk mewujudkan zero emission," imbuhnya.
Adi menegaskan, PLN secara berkesinambungan akan memastikan kelistrikan di masyarakat dengan memperkuat transmisi. Pada tahun 2023 akan terbangun transmisi di sisi timur Sultra sehingga sistem kelistrikan akan semakin kuat.
"Penempatan dan pengoperasian SPKLU di Kota Kendari diharapkan dapat memantik pertumbuhan kendaraan listrik yang merupakan kendaraan masa depan," jelasnya.
Untuk diketahui, kapasitas SPKLU Wuawua Kendari ini sebesar 2x25 kilowatt fast charging. Ini merupakan yang terbesar di kawasan Sulselrabar. Untuk pengisian dari 0 persen sampai 100 persen hanya 2,5 jam saja dengan daya tempuh 300 kilo meter.
