HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian mengamankan sejumlah orang dalam aksi peringatan tiga tahun tragedi September Berdarah (SEDARAH) pada Senin (26/9/2022) yang berujung kericuhan.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, jumlah total yang diamankan sebanyak sepuluh orang. Ia menyebut mereka yang diamankan adalah perusuh dan bukan mahasiswa.
"Ini bukan mahasiswa ya, ini perusuh. Kalau mahasiswa semua kami terima baik-baik, berdialog, kami bernegosiasi. Setelah itu mereka kembali ke kampus masing-masing," kata Kapolresta.
Eka menyebut, ada penyusup yang masuk ke dalam barisan mahasiswa sehingga pecah kericuhan.
"Ada penumpang gelap yang ingin kerusuhan, ingin adanya chaos. Ini bukan mahasiswa, kami ulangi, ini bukan mahasiswa. Ini adalah perusuh yang kami pukul mundur dan kami tangkap," imbuhnya.
Ia menyebut, kesepuluh perusuh yang ditangkap akan diproses secara hukum guna efek jera.
"Kami akan menegakkan hukum agar ada efek jera bagi orang-orang yang berbuat kerusuhan di kota ini. Kami akan jerat dengan pasal pelanggaran ketertiban umum. Nanti akan kami konstruksikan pidananya, kami kumpulkan barang bukti dan saksi-saksi," tegasnya.