HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Guna menekan inflasi sampai di tingkat desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan mengitervesi harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.
Bahkan, Pemkab Mubar telah menyiapkan program yang diberi nama "Moreha". Program itu bertujuan menghidupkan kembali seluruh BUMDes yang ada di desa sebagai mitra Bulog dalam memastikan ketahanan pangan di desa.
"Jadi, pogram Moreha ini akan memposisikan BUMDes sebagai mitra Bulog untuk memastikan ketersediaan beras disetiap desa, sebab beras merupakan kebutuhkan pokok dalam masyarakat," ucap Penjabat Bupati Mubar Bahri, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut, Bahri mengatakan akan memfasilitasi BUMDes dan Bulog dalam melakukan perjanjian kerja sama untuk menyiapkan ketersediaan ketahanan pangan di desa.
Namun, sebelum program tersebut dimulai, terlebih dulu akan dilakukan MoU bersama Bulog dengan meminta Bulog menyiapkan stok bahan pangan.
"Kita ingin komoditas yang disiapkan oleh Bulog adalah beras, gula dan minyak goreng. Kemudian, BUMDes akan menjual kepada masyarakat sesuai dengan harga dari Bulog," katanya.
Bahri menambahkan, terkait pendanaan pemerintah desa dapat menyiapkan dari dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah sebesar Rp100 juta. Setengah dari dana tersebut dapat dipakai untuk memberikan modal ke BUMDes.
Mantan Lurah di Buton itu memastikan Pemkab Mubar akan menanggung seluruh biaya transportasi saat Bulog mendistribusikan ke desa agar BUMDes tidak menjual dengan harga eceran tertinggi.
Laporan: Hasmid
