HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Anggota Komisi X DPR RI Tina Nur Alam melanjutkan agenda resesnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan mengunjungi Yayasan Pendidikan Nur Hidayah di Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Jumat (24/11/2023).
Yayasan ini merupakan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Tak hanya mendidik anak-anak pada umumnya, yayasan ini juga mendidik anak-anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Burhan, Kepala Yayasan Nur Hidayah
yang didampingi Kepala Sekolah TK, Masita mengatakan, yayasan yang dipimpinnya ini telah berdiri sejak tahun 2014.
Hingga sembilan tahun berlalu, yayasan ini belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
"Yayasan ini berdiri sejak 2014 di atas lahan 5.000 meter persegi atau setengah hektare. Tenaga pendidik dan kependidikannya ada empat orang, terdiri atas Kasek dan guru. Kami juga ada sekolah luar biasa (SLB), ada tapi bangunan adalah rumah warga karena belum ada bantuan dari pemerintah," ujar Burhan.
Namun, dengan adanya kunjungan dari Tina Nur Alam ini, warga sekolah dan orang tua murid merasa senang dan bangga karena politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga menyerahkan Bantuan Aspirasi berupa meja dan kursi untuk PAUD dan TK Nur Hidayah.
"Sejak berjalan sembilan tahun lalu, ini baru pertama kali ada kunjungan dari anggota DPR RI. Ini pertanda ada kepedulian pemerintah terkhusus DPR RI Komisi X. Bantuan tidak kami sangka dan duga, baru kali ini ada bantuan meja kursi untuk murid. Mudah-mudahan amal baik ini diterima oleh Allah. Mudah-mudahan ini juga bukan pertama dan terakhir, tetapi ada lagi selanjutnya," imbuh Burhan.
Sementara itu, Tina Nur Alam mengatakan, kunjungannya hari ini sejatinya telah direncanakan sejak dua tahun silam. Namun, karena padatnya kegiatan dirinya sebagai legislator hingga membuat rencana itu tertunda.
"Dua tahun sudah direncanakan, tetapi karena kesibukan dan padatnya kegiatan, baru bisa terealisasi hari ini. Alhamdulillah, saya apresiasi Ketua Yayasan dan Kepsek, ini luar biasa karena di tengah keterbatasan yang ada, masih penuh semangat mendidik anak-anak," ucap Tina.
Tina juga mengapresiasi Yayasan Nur Hidayah yang mengampu anak-anak disabilitas di tengah keterbatasan yang ada.
"Di bawah naungan Yayasan Nur Hidayah ada mendidik anak tuna netra, tuja rungu, tuna grahita, tuna daksa, dan autisme. Ini sungguh luar biasa. Semoga ini bukan kunjungan pertama dan terakhir. Orang tua murid juga tidak bosan melihat saya. Insyaallah saya akan datang lagi ke sini," tukas Tina.
