HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Presidium Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara masa bakti 2022-2027 terbentuk.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin secara musyawarah mufakat didapuk menjadi koordonator presidium MW. Sementara dua belas orang lainnya dipercaya menjadi anggota presidium.
Mereka adalah Muhammad Endang (Ketum Partai Demokrat Sultra), Zahrir Baitul, Nur Arafah, Nur Alim, Laode Bariun, Abu Hasan, Abdul Rahman Saleh, Abdul Rasyid Syawal, Ardin, Hadi Mahmud, Mastri Susilo, dan Andre Darmawan.
"Insyaallah dalam waktu tiga hari kami akan rapat dengan semua presidium untuk menentukan tugas dan tanggung jawab selanjutnya," kata Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra 2022-2027, Ruksamin.
Sehubungan dengan dinamika yang terjadi dalam Muswil VI KAHMI Sultra ini, anggota presidium Muhammad Endang mengatakan, yang ada dalam presidium ini adalah produk daripada Muswil VI yang sah menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) KAHMI.
Beberapa alasan dinyatakan sah antara lain sidang ini dipimpin, dibuka, dan ditutup oleh pimpinan sidang yang sama sedari awal.
"Tadi juga ada laporan pertanggungjawaban pengurus MW KAHMI yang lama, ada pernyataan demisioner kepengurusan lama, ada sidang komisi-komisi, dan yang paling utama adalah diikuti oleh majelis daerah yang sah dan mendapatkan mandat. Ini semua sesuai AD ART KAHMI," tegas Endang.
Lebih lanjut, ia mengatakan, presidium yang terpilih ini adalah orang-orang yang dianggap dapat merepresentasikan daripada kader-kader HMI yang ada di Sultra.
"Alhamdulillah kami juga ini bersih, belum pernah tersangkut misalnya masalah-masalah hukum. Kami berdoa ke depannya juga seperti itu," timpalnya.