HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tiga pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
Mereka membuat ulah dengan memalak warga yang sedang beraktivitas pada Selasa (15/11/2022) petang di sekitaran Mandonga.
Warga kesal karena ulah ketiganya yang melakukan pemalakan dengan menggunakan senjata tajam.
Mereka nyaris diamuk massa hingga akhirnya diamankan polisi setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran.
Ketiganya adalah Putra (18), Dimas (21), dan Ira (20). Mereka adalah warga Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
"Kronologinya adalah ketika anggota Polda Sultra sementara melakukan patroli dan melintas di depan Hotel Athaya, Jalan Syech Yusuf, kemudian ada korban pengancaman menyampaikan kepada patroli Polda bahwa ada orang mabuk memalak orang yang lewat dengan menggunakan sajam berupa parang Malaysia dan badik," ujar Kapolresta Kendari, Muhammad Eka Faturrahman.
Merespon laporan warga itu, petugas patroli kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Pelaku akhirnya bisa diamankan di Jalan Lasandra atau di sekitar Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari.
"Anggota patroli Ditsamapta Polda mengamankan barang bukti sajam berupa satu buah parang, satu buah badik kecil, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio M3 berwarna merah," imbuh Eka.
Ketiga pelaku kemudian diamankan oleh anggota patroli ke Mapolda Sultra guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam rekaman video amatir yang beredar menunjukkan para pelaku menangis histeris saat dibawa menggunakan mobil patroli ke Mapolda Sultra.
Kuat dugaan, ketiganya sedang dalam pengaruh minuman keras saat melakukan aksi pemalakan terhadap warga.
