Skip to main content
Vdni

Tak Hanya di RSUD Kendari, VDNI dan OSS Juga Beri Bantuan Oksigen ke RSUD Konawe

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Perusahaan pemurnian nikel asal Tiongkok, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) terus berkomintmen membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. 

Teranyar, perusahaan yang dipimpin oleh Tony Zhou Yuan itu membantu suplai oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. 

Bantuan kemanusiaan dari perusahaan ini tak hanya disalurkan ke RSUD Kota Kendari, tetapi juga ke RSUD Kabupaten Konawe.

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir yang menerima bantuan ini menyampaikan bantuan dari VDNI sangat membantu Pemkot Kendari dalam mengatasi krisis pandemi Covid-19 saat ini. 

Wali Kota mengaku sangat bersyukur karena pihak VDNI siap memenuhi berapapun kebutuhan oksigen di RSUD Kendari. 

Menurut dia, RSUD Kendari nyaris kehabisan stok tabung oksigen untuk pasien COVID-19, sementara penyedia oksigen padat menjadi mitra Pemkot Kendari dari Jawa menghentikan pengiriman ke Kendari karena untuk memenuhi kebutuhan oksigen di ibu kota dan pulau Jawa secara keseluruhan. 

“Saat itu saya baru tiga hari saya menjalani isolasi COVID, pada Juni lalu. bahkan laporan pihak RSUD saat itu stok oksigen diprediksi hanya mampu beertahan lima hari,” katanya. 

Menipisnya stok oksigen kata Sul, karena kebutuhan oksigen di RSUD Kendari mencapai 150 tabung per hari, sementara pada saat kondisi normal hanya 40 tabung per hari. 

“Dalam kondisi panik saat itu, tiba-tiba kami mendapat informasi bahwa ada pihak yang memproduksi oksigen padat di Sultra yakni PT VDNI. Saya minta difasilitasi oleh Polda Sultra agar bisa mendapatkan oksigen padat tersebut, dan alhamdulillah berkat bantuan pihak Polda Sultra, Pemkot Kendari bisa mendapatkan pasokan oksigen dari PT VDNI secara gratis berapapun jumlah yang dibutuhkan,” tutur Sulkarnain. 

Ia mengaku, dengan bantuan dari VDNI itu, maka saat ini mungkin hanya RSUD Kendari yang memiliki stok oksigen tidak terbatas jumlahnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.