HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menggeruduk sebuah restoran, Kamis (2/2/2023).
Restoran yang menjadi sasaran pengemudi ojol ini adalah Desqueen Desert yang terletak di Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Duduk perkara penggerudukan ini bermula dari kejadian pelemparan makanan yang dilakukan oleh isteri pemilik restoran terhadap seorang pengemudi ojol Grab bernama Rosi Riansyah pada Rabu (1/2/2023).
Video kejadian pelemparan makanan terhadap pengemudi ojol berdurasi 38 detik tersebar di media sosial. Pemosting video tersebut adalah ditengarai adalah isteri dari pemilik restoran. Video itu dipos dengan kalimat "kejadian siang tadi yang masih sempat di recorder dengan suami".
Hal itu menyulut kemarahan komunitas pengemudi ojol khususnya Grab yang ada di Kota Kendari.
"Kemarin (Rabu) rekan kami yang sedang bekerja melayani pelanggan, dia posisinya lengkap dengan menggunakan atribut Grab, terjadi lemparan makanan (terhadap Rosi Riansyah) yang dilakukan dari pihak restoran," kata Samsir, Koordinator Pengemudi Ojol Grab Kendari.
Samsir mengatakan, turunnya mereka ke restoran Desqueen Desert sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap kawan mereka sesama pengemudi ojol.
Sementara itu, pengemudi ojol yang menjadi korban pelemparan makanan Rosi Riansyah mengatakan dirinya tak hanya dilempar makanan, namun juga diperlakukan dengan kasar oleh pihak restoran dengan ujaran yang tidak pantas saat hendak mengambil pesanan pelanggan yang tertinggal Rabu kemarin.
"Sebenarnya sudah tidak mempermasalahkan lagi perkara ini. Kemarin saya hanya melapor ke kantor (Grab Kendari), tidak ada cerita ke teman-teman yang lain. Cuma tadi ada teman komunitas (sesama ojol) yang bertanya dan memperlihatkan rekaman CCTV, benarkah itu saya, di situ saya mengaku. Sebenarnya saya sudah tidak mempermasalahkan, ini mungkin sudah begitu mi (jalan hidup) saya," ungkap Rosi.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan solidaritas dari sesama pengemudi ojol Grab yang ada di Kota Kendari. Ia juga meminta maaf kepada rekan sesama ojol apabila telah membuat kecewa karena telah menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan memaafkan pelaku.
"Saya terima kasih banyak yang tiada batas kepada teman-teman sesama ojol karena saya ini perantau dari Jawa, tidak punya saudara, tidak punya apa-apa teman-teman. Saya merantau 2011. Saya ke Kendari ini memang cari saudara. Makanya kemarin biar diapakan saya diam. Saya sudah tidak mempermasalahkan ini," ujar Rosi sambil menangis.
Menanggapi aksi pengemudi ojol ini, Riki selaku manajemen restoran Desqueen Desert menyampaikan permohonan maaf. Hal itu ia sampaikan di hadapan ratusan pengemudi ojol yang menggeruduk restorannya.
"Kalau ada kejadian kemarin yang membuat tersinggung perasaan driver-driver (pengemudi ojol), kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kalau video kemarin itu merupakan respon isteri saya, saya mohon maaf. Saya berharap dari pihak Desqueen Desert ke depannya tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini," ucap Riki.