HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Serikat karyawan PT OSS menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan sembako ke panti asuhan Al Ikhlas Baruga Kendari, Selasa 19 April 2022.

Ketua Serikat Karyawan PT OSS, Muhammad Odon mengatakan pihaknya memebrikan bantuan berupa beras, mie instan, telur serta peralatan bayi.

“Alhamdulillah bantuan kami langsung di terima oleh Pengelola panti asuhan dan mereka sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Kami juga berbuka puasa bersama,” ungkapnya.

HALUANRAKYAT.com, KENDARI– Bank Sultra kembali menunjukan kepedulian kepada masyarakat di masa pendemi ini dengan menyiapkan seribu paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Untuk tahap awal dibagikan lima ratus paket sembako yang secara langsung akan diserahkan kepada masyarakat melalui Kantor-kantor Bank Sutra di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya. 

Bantuan diberikan dalam bentuk voucer sembako yang dapat ditukarkan di Swalayan 135 yang beralamat di Jalan Bunggasi depan Puskesmas Poasia Anduonohu. 

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp300 ribu pada 10 perwakilan nelayan terdampak COVID-19 bertempat di Kantor Kecamatan Kendari Barat, Rabu (4/8/2021). 

Sulkarnain Kadir mengatakan bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk keseriusan dan perhatian Pemerintah Kota Kendari terhadap warga yang terdampak COVID-19 dan sama sekali belum menerima bantuan. 

Menurutnya setelah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) banyak dampak yang dirasak

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal membantu warga kota Kendari yang terkena dampak Covid-19 namun belum mendapatkan bantuan pada program pemerintah yang sudah ada. 

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan pemkot bakal memberi bantuan kepada pedagang, nelayan hingga pekerja yang kena PHK dan terdampak . 

Bantuan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari. 

"Seluruh pengusaha UMKM kita yang terdampak Insya Allah kita akan intervensi.

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pemerintah daerah (pemda) serius menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang disampaikan melalui aplikasi JAGA Bansos.

Berdasarkan catatan KPK per 7 Agustus 2020, masih ada 54 laporan masyarakat yang lambat atau belum direspon oleh pemda. Padahal telah lebih dari 7 hari kerja sesuai batas waktu yang ditentukan untuk memberikan respon atas keluhan masyarakat yang diterima JAGA Bansos dan telah diteruskan ke pemda terkait.

HALUANRAKYAT.com, JAKARTA - Satu pekan sejak aplikasi JAGA Bansos diluncurkan pada 5 Juni 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima 118 keluhan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Keluhan yang paling banyak disampaikan adalah pelapor tidak menerima bantuan padahal sudah mendaftar, yaitu 54 laporan," tulis KPK dalam rilis yang diterima media ini pada Sabtu, 6 Juni 2020.