HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus melakukan konsolidasi untuk memastikan kemenangan besar di Bumi Anoa bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Tak main-main, TKD KIM Sultra memasang target suara pada angka 70 sampai 75 persen suara untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Hal ini didasarkan pada hasil survei internal yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang menyebut elektabilitas paslon Prabowo - Gibran mencapai 63 persen.
Capaian tersebut disampaikan Ketua Harian TKD Sultra, Andi Ady Aksar saat melakukan rapat perdana Jumat (8/12/2023) di Kota Kendari bersama Ketua TKD Abdul Rahman Saleh, Bendahara TKD Herry Asiku dan Sekretaris TKD.
“Alhamdulillah dengan capaian saat ini tentunya membuat kita harus terus semangat untuk meningkatkan survei Prabowo - Gibran di Sultra dan jika seluruh pengurus aktif saya yakin bisa mencapai angka 70 sampai 75 persen,” ungkap Ady.
Ketua DPD Gerindra Sultra itu juga menambahkan, tahapan kampanye telah saat ini berlangsung dan penyelenggara Pemilu telah menentukan rambu-rambu dalam pelaksanaan kampanye.
Ia berharap 8 Misi Asta Cita, 17 Program Perioritas dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang diusung Prabowo - Gibran dapat gencar dikampanyekan oleh seluruh tim TKD KIM di Sultra.
“Dari visi dan program ada salah satu program yang sangat efektik dilakukan dan sangat mudah yaitu bagi-bagi makan siang dan susu gratis dan itu dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Lanjut Ketua Harian TKD, dirinya bersama jajaran DPD Gerindra sejak penetapan masa kampanye dimulai telah melakukan sosialisasi program Perioritas Prabowo - Gibran yaitu bagi-bagi makanan dan susu gratis. Dirinya bersama Gerindra Sultra menyasar rumah padat penduduk dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Kendari.
“Gerindra Kabupaten di Sultra juga sudah melakukan hal itu dan sangat efektif dimasa kampanye saat ini. Namun tetap memerhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan penyelenggara Pemilu,” katanya.
Bandahara TKD Sultra, Herry Asiku yang juga memberikan arahan menjelaskan bahwa seluruh tim TKD harus memiliki banyak referensi tentang Prabowo dan Gibran. Dengan tujuan menjelaskan ke masyarakat tentang kemampuan masing-masing Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju.
“Kita barisan TKD harus memiliki banyak pengetahuan tentang jagoan kita. Karena ketika ada pertanyaan dari masyarakat kita bisa mengatasinya dan juga kita bisa mengklarifikasi isu negatif yang banyak ditujukan ke pasangan Prabowo-Gibran oleh pihak-pihak yang memang mau menjatuhkan Capres dan Cawapres kita,” timpal Hery.
