HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Universitas Halu Oleo (UHO) memberikan pendampingan kepada guru sekolah dasar (SD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru dari dua sekolah yakni SD Negeri 15 dan SD Negeri 41 Kota Kendari menjadi sasaran dari program Pengabdian kepada Masyarakat terintegrasi KKN Tematik ini.
Ketua Tim Pelaksana, La Ode Nggawu mengatakan, program ini dimulai sejak Agustus 2022 dan berakhir pada September 2022. Program ini didanai secara internal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO.
"Kami melihat permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran sekarang ini, baik yang dilaksanakan secara luring maupun dari atau secara blended, khususnya di masa pandemic Covid-19 adalah mereka belum sepenuhnya menggunakan aplikasi manajemen kelas daring seperti google classroom," kata La Ode Nggawu.
Solusinya adalah, lanjutnya, para guru yang telah memiliki kemampuan dasar IT dilatih dalam workshop ini untuk mengoptimalkan fitur yang dimiliki oleh aplikasi google classroom untuk mengelolah pembelajaran, termasuk menyimpan segala dokumen terkait pembelajaran yang akan dilaksanakannnya.
"Guru dapat memanfaatkan google classroom sebagai sarana manajemen kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami harap para guru mampu mengelola pembelajaran baik secara daring maupun luring dengan memanfaatkan aplikasi manajemen kelas google classroom dengan dengan segala fitur yang dimilikinya sehingga pembelajaran di sekolah dasar lebih efektif dan efisien," imbuhnya.
Tim yang beranggotakan Rimba Hamid, Izlan Sentryo, Nana Sumarna dan La Ili ini berkesimpulan, pengorganisasian bahan-bahan administrasi pembelajaran sangatlah penting bagi seorang guru untuk memudahkan akses, agar persiapan pembelajaran lebih efisien.
"Untuk keperluan tersebut guru membutuhkan ruang untuk menyimpan dokumen-dokumen pembelajarannya secara online sehingga lebih mudah diakses oleh sesama rekan guru, termasuk kepala sekolah dan pengawas kapanpun dan di manapun," tegasnya.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi KKN-Tematik Universitas Halu Oleo dilaksanakan di SDN 15 dan SDN 41 Kendari selama 30 hari yang melibatkan 15 orang mahasiswa dari Jurusan PGSD telah memberdayakan guru dalam mengelola semua keperluan administrasi pembelajarannya melalui aplikasi google classroom.
Respon guru maupun kepala sekolah dari kedua sekolah tersebut sangat positif, bahkan mereka mengharapkan di antara mahasiswa tersebut ada yang tinggal untuk melanjutkan pendampingan serta mengajar di sekolah.
"Antusiasme guru sangat tampak pada saat penarikan mahasiswa, di mana sebagian guru masih berharap mahasiswa masih dapat bersama mereka, termasuk sebagian siswa telah menyatu dengan mahasiswa sebagai calon guru, yang ditunjukkan dengan sebagian siswa menangis terharu dan merasa kehilangan guru setelah kegiatan KKN berakhir," timpal La Ode Nggawu.
Pada bagian akhir, Tim menyarankan kepada para guru yang telah mendapatkan pendampingan dari mahasiswa dalam memanfaatkan aplikasi google classroom untuk mengorganisasikan administrasi pembelajarannya, agar senantiasa mengembangkan dan terus memanfaatkan fasilitas tersebut, bahkan dapat menggunakan aplikasi bawaan google lainnya untuk keperluan yang sama dengan menggunakan google site.