HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sebanyak lima puluh orang guru sekolah dasar (SD) di Kota Kendari mendapat pendampingan dari Universitas Halu Oleo (UHO).
Pendampingan yang diberikan adalah pengemasan perangkat pembelajaran berbasis aplikasi. Kegiatan dilakukan di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 22 November 2022.
Pendampingan ini dilakukan oleh dosen-dosen terbaik UHO di antaranya Nana Sumarna, Jafar, Mustamin Anggo, Rimba Hamid, Saleh, Wahyudin Madil, dan Damsir.
Ketua Tim Pelaksana Pendampingan, Nana Sumarna mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi oleh guru saat ini adalah pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran inovatif.
"Pada kegiatan pengabdian ini, tim pengusul akan melakukan pendampingan dalam pengemasan perangkat pembelajaran yang berbasis PBL dan PjBL melalui aplikasi Learning Management Sistem (LMS) berbasis SIMPKB," ujar Nana.
Pengabdian ini, kata Nana, berusaha memberikan solusi kepada calon guru profesional dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
"Melalui pengembangan kapasitas ini, guru diharapkan mencapai target kompetensi yang ingin dicapai di antaranya, peserta mampu melakukan eksplorasi alternatif mengenai konsep dan prosedur model pembelajaran PBL dan PjBL melalui kajian literatur, wawancara, dan melakukan analisis pros dan cons (kekuatan dan kelemahan) masing-masing model tersebut," jelasnya.
Pada akhirnya, peserta diharapkan mampu menyusun atau membuat rencana aksi, yaitu membuat strategi implementasi meliputi pembuatan perangkat ajar berbasis PBL dan PjBL.