HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Sebanyak 293 orang calon jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara siap berangkat memenuhi panggilan suci menuju baitullah untuk menunaikan salah satu rukun Islam yakni beribadah haji pada tahun ini.
Keberangkatan ini merupakan keberangkatan haji pertama pasca pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019.
Kepala Seksi Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kota Kendari, Sunardin mengatakan, pihaknya terus mematangkan persiapan sebelum akhirnya para calon jamaah haji ini diberangkatkan ke tanah suci.
"Untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Kendari sampai hari ini setelah selesai proses konfirmasi ke pihak bank, dari total kuota calon jamaah kita sebanyak 298 orang, hanya 293 orang yang mengonfirmasi siap berangkat. Jadi ada lima orang yang tidak berangkat karena tidak melakukan konfirmasi kesediaan berangkat. Sementara itu, satu orang menyatakan menunda keberangkatan tahun depan," ungkap Sunardin, Senin (23/5/2022).
Kanwil Kemenag Kota Kendari akan segera melaksanakan manasik haji bagi para calon jamaah haji pada akhir bulan ini. Manasik akan dilakukan dalam beberapa tahapan hingga nantinya mereka diberangkatkan menuju embarkasi.
"Mulai hari Kamis tanggal 26 Mei 2022 akan digelar manasik haji di tingkat kota, tanggal 28-29 di tingkat provinsi, 31 di tingkat kecamatan. Manasik tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kami melaksanakan manasik berdasarkan manifes penerbangan. Jadi, jamaah tersusun berdasarkan regu dan rombongannya. Satu kecamatan, satu rombongan jumlahnya 45 orang," bebernya.
Lebih lanjut, Sunardin mengatakan, rombongan ini akan bersama dari sejak di kota asal hingga tiba di tanah suci dan kemudian pulang kembali ke tanah air.
"Diperkirakan tanggal 20 Juni 2022 calon jamaah haji kita sudah berangkat ke embarkasi Makassar. Alhamdulillah untuk paspor dan persyaratan lain seperti vaksin Meningitis, kami sudah tuntas tanggal 16 Mei kemarin," imbuhnya.
Berdasarkan kuota penuh, sejatinya calon jamaah haji asal Kota Kendari yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini berjumlah 581 orang.
Akan tetapi, terbit aturan baru dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang melakukan pembatasan jumlah kuota 48 persen dan juga pembatasan usia maksimal 65 tahun.