HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang anggota TNI Angkatan Darat bernama Muhammad Saiful Anwar (23) ditemukan tewas di Pantai Nirwana, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/8/2022).
Anggota TNI berpangkat Prajurit Dua itu sebelumnya dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Nirwana pada Senin (22/8/2022) kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Aris Sofingi mengatakan, informasi awal tenggelamnya korban diterima pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WITA.
"Korpos Baubau menerima informasi dari Bapak Muhammad Faozan, Dandim 1413 Buton yang melaporkan pada pukul 17.15 WITA telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang tenggelam di Pantai Nirwana Baubau. Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 17.40 WITA Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR," kata Aris.
Pada pukul 17.50 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyisiran bersama unsur yg terlibat hingga pukul 20.00 WITA dengan hasil nihil. Pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi ini.
"Pada Selasa, pukul 06.30, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menurunkan 11 orang penyelam yang telah dibagi tiga titik lokasi penyelaman. Pada pukul 08.55, korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di kedalaman 35 meter dalam keadaan meninggal dunia sekitar 30 meter dari lokasi terakhir korban terlihat saat berenang," beber Aris.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Palagimata Baubau untuk divisum.
"Kronologi tenggelamnya korban yang merupakan Babinsa Koramil 1413-04/Mawasangka Kodim 1413/Buton ini bermula saat sekitar pukul 16.30 WITA, korban bersama rekannya tiba di Villa Pantai Nirwana dalam rangka mengecek kesiapan kamar untuk kunjungan tamu penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)," jelas Aris.
Selanjutnya, korban bersama rekannya berenang di sekitar dermaga villa Pantai Nirwana.
Sekitar pukul 17.15 WITA, pada saat korban berenang, korban terseret arus dan tenggelam. Rekan korban telah berusaha menolong, namun karena arus pada saat itu deras sehingga korban tidak dapat diselamatkan oleh rekannya.