HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat (APBMI) Sulawesi Tenggara menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II, Rabu (5/10/2022).
Muswil yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari ini diikuti oleh seluruh pengurus DPW dan DPC APBMI se-Sulawesi Tenggara.
"Peserta Muswil II APBMI Sultra terdiri dari enam DPC yang telah dilakukan registrasi dan verifikasi oleh Panitia Pelaksana," kata Ketua DPW APBMI Sultra, Supriadi.
Ia menjelaskan, enam DPC ini datang dari delapan kabupaten kota yakni DPC Kolaka mewaliki Kolaka dan Kolaka Utara, DPC Pomalaa mewakili Pomalaa dan Bombana, DPC Konawe, DPC Konawe Selatan, dan DPC Konawe Kepulauan.
Supriadi membeberkan tugas dan fungsi APBMI adalah melakukan pengawasan aktivitas bongkar muat barang dari dan ke kapal yang ada di pelabuhan.
"Ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang. Apalagi Sultra ini perusahaan nikel banyak dan besar yang tidak lepas dari aktivitas penjualan hasil produksi di wilayah pelabuhan," jelasnya.
Supriadi mengatakan, jika APBMI tidak melakukan kontrol aktivitas bongkar muat yang ada di pelabihan, dikhawatirkan investor atau rekan bisnis kita hilang kepercayaan.
Diketaui, agenda Muswil II adalah pemilihan ketua. Sampai saat ini belum ada peserta yang mendaftar, tetapi informasi yang beredar akan ada satu calon tunggal yang akan dipilih secara musyawarah mufakat.
