HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) resmi dilantik jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023-2028, Sabtu (15/7/2023).
Andi Sumangerukka bersama pengurus DPW PPP Sultra dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muhammad Mardiono.
Andi Sumangerukka mengatakan tongkat kepengurusan DPW PPP Sultra yang diamanahkan DPP PPP tentu menjadi tanggung jawab besar yang perlu dijalankan.
Apalagi dalam waktu dekat, partai politik diperhadapkan dengan momen Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024.
Oleh karena itu, sebagai langkah awal usai menakodai PPP Sultra, akan melakukan konsolidasi partai secara masif ditingkat bawah hingga terjun menemui masyarakat secara langsung.
Tujuannya agar target partai yang sudah dipatoknya tercapai. Tak tanggung-tanggung, di era kepengurusan Andi Sumangerukka, PPP menargetkan kemenangan di Pemilu 2024.
"Kami optimistis PPP akan mendapat kemenangan yang luar biasa di 2024," ujar dia.
Untuk meraih kemenangan tersebut, Andi Sumangerukka sudah melakukan berbagai pembenahan dalam struktur dan menyiapkan berbagai strategi menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
Karena target kemenangan di Pemilu 2024 mulai dari DPR RI Dapil Sultra ditargetkan satu kursi, DPRD Sultra sembilan kursi, dan DPRD kabupaten/kota masing-masing satu kursi.
"PPP saat ini pada posisi dua persen, maka dibutuhkan kerjasama dalam berjuang bersama untuk menaikan secara signifikan PPP agar menjadi pemenang di Sultra," ucap dia lagi.
Sehingga ia meminta kepada kader dan pengurus partai ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk menjaga solidaritas, kekompakan dan harmonisasi sesama demi menguatkan pondasi partai.
Selain itu, mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini mengingatkan agar masyarakat tidak terhasut provokasi sifatnya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan suku bangsa yang ada di Sultra.
"Kader partai harus cerdas dan menghargai perbedaan, menjauhi adu domba menjaga dan merawat kemajemukan dan kebinekaan," pungkasnya.
