Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Buton Selatan, 1 Tewas
HALUANRAKYAT.com, BUSEL - Bentrok antar dua kelompok pemuda pecah di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara pada Jumat (20/11/2020).
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo, akibat bentrok ini, seorang pemuda bernama Wardin meninggal dunia akibat luka tusuk.
"Kronologis penikaman berdasarkan keterangan pelaku, kejadian pada hari Jum'at pukul 10 30 WITA di depan SMA Negeri 3 Bahari, pelaku Laode Faisal (18) awalnya mendengar kabar adiknya telah dipukul oleh seseorang dari Desa Bahari sehingga pelaku bersama dengan teman - temannya mendatangi Desa Bahari dan mencari pelaku pemukulan," ungkap Kasat Reskrim.
Dedi menjelaskan, awalnya kedatangan pelaku ke Desa Bahari adalah untuk menyelesaikan permasalahan adiknya yang telah dianiaya oleh warga dari Desa Bahari. Namun, tiba-tiba pelaku dilempari batu sehingga pelaku merasa marah sehingga langsung turun dari motornya dan menghampiri korban lalu menusuk korban Wardin dengan menggunakan sebilah badik.
"Lalu kemudian pelaku juga mengejar korban dan menusuk pada bagian dada sebelah kanan dan setelah pelaku menikam, lalu lari menuju ke Desa Tira dan menyerahkan badiknya kepada pamannya dan selanjutnya menyerahkan diri ke Polsek Sampolawa," imbuhnya.
Saat ini, pelaku telah dibawa dan diamankan di Mapolres Buton untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pasal yang dikenakan adalah pasal 338 Subsider Pasal 354 ayat 1 dan 2 Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan mengakibatkan matinya orang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," jelas AKP Dedi.
Situasi kedua desa pasca kejadian sampai saat ini dalam keadaan kondusif. Saat ini telah ditempatkan personil gabungan Polres Buton dengan bantuan BKO Polres Baubau dan Batalyon Brimob Batauga di kedua desa.