HALUANRAKYAT.com, MALUKU -- Bentrok antar warga pecah di Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Kamis, 3 April 2025.
Bentrokan melibatkan warga Negeri (Desa) Sawai dengan Negeri Rumah Olat dan Negeri Masihulan. Mereka bentrok dengan menggunakan senjata tajam dan senapan angin.
Akibatnya, satu orang tewas, sementara empat lainnya terluka. Korban tewas adalah seorang anggota polisi dari Polsek Wahai, Bripka Husni Abdullah. Ia gugur dalam tugas saat melerai warga yang terlibat bentrok.
Bripka Husni tertembak di bagian kepala, tepatnya di bagian batang hidung. Husni kemudian mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Bripka menjadi Aipda Anumerta.
Selain korban jiwa, tercatat pula 69 rumah warga dibakar dan 82 warga mengungsi.
Pasca bentrok, Kodam XV/Pattimura melalui Kodim 1502/Masohi beserta aparat kepolisian dan masyarakat menggelar karya bakti perbaikan instalasi air, listrik dan pembersihan sisa bangunan terbakar pada Sabtu (5/4/2025).
Dandim 1502/Masohi, Letkol Czi Muhammad Yusuf Aksa memimpin langsung pembersihan sisa bangunan terbakar paska bentrokan.
"Saya minta juga kepada masyarakat Negeri Masihulan agar dapat bekerjasama dengan anggota TNI - Polri hari ini dengan semangat, duka masyarakat Negeri Masihulan adalah duka kita semua," ujar Dandim.
Untuk tetap memberikan rasa aman terhadap masyarakat, terutama keamanan rumah yang saat ini masih ditinggal mengungsi, Kodim 1502/Masohi bersama kepolisian tetap bersiaga di sekitar lokasi untuk berjaga-jaga guna mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
