HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Bupati Koltim Abdul Azis menyalurkan 6.760 bibit durian Musangking dan 1.150 karung kapur pertanian kepada sebelas kelompok petani lokal di tiga kecamatan, yakni Tirawuta, Lalolae dan Mowewe.
Penyaluran bantuan ini, berlangsung di Balai Desa Simbune Kecamatan Tirawuta, Kamis (7/12/23). Turut hadir, pimpinan OPD, asisten dan kabag, Kepala Desa Simbune serta para penerima manfaat dari bantuan tersebut.
Bantuan ini, kata bupati, merupakan upaya kongkrit Pemda Koltim, dalam mendukung budidaya durian Musangking yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah tersebut.
Dengan bantuan ini, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi petani lokal, untuk meningkatkan produksi dan kualitas durian di wilayah masing-masing nantinya.
Untuk bantuan kapur pertanian sebut bupati, sebagai upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah, yang akan berdampak positif pada hasil pertanian secara umum.
"Pemberian bibit durian Musangking dan kapur pertanian ini, merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur untuk mendukung pertanian sebagai sektor utama dalam perekonomian daerah. Nanti, dapat memanfaatkan lahan pekarangannya masing-masing dengan menanam durian musangking tersebut. Yang namanya bibit Musangking itu, butuh perawatan yang maksimal dan tidak dibiarkan begitu saja, sehingga penerima manfaat dari bantuan bibit tersebut dapat memberikan nilai tambah atau nilai ekonomi 5 tahun ke depannya," bebernya.
Tahun ini, lanjutnya, pengembangan bibit durian ini, hanya fokus tiga kecamatan, karena program ini sifatnya bertahap.
“Kita uji coba dulu, bagaimana prosesnya apakah bibit durian Musangking ini berhasil dengan baik atau tidak, karena kedepannya akan kita lakukan evaluasi terkait sejauh mana keberhasilan bibit tersebut. Nah, untuk pemberian kapur pertanian ini, secara umum memiliki manfaat yakni untuk meningkatkan sifat fisik, kimia dan biologi lahan pertanian serta dapat menstabilkan atau ph tanah mendekati netral," bebernya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan ini terhadap penerima manfaat, sektor pertanian di daerah Sorume ini, dapat semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat lokal.