Skip to main content
Vale

Demo Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale di DPRD Sultra Ricuh

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Aksi demonstrasi yang digelar oleh puluhan mahasiswa dari organisasi Wanara Nusantara Indonesia Sulawesi Tenggara menolak perpanjangan kontrak PT Vale di Kantor DPRD Provinsi Sultra, Senin (17/10/2022) pagi berlangsung ricuh.

Mahasiswa yang mendesak masuk dan bertemu dengan anggota dewan terlibat cekcok dan saling dorong dengan pegawai sekretariat DPRD Sultra.

Koordinator Wanara Indonesia Sultra, Syamsuriadi mengatakan, pihaknya membawa beberapa poin aspirasi ke DPRD Sultra terkait PT Vale.

"Tuntutan kami adalah meminta agar PT Vale angkat kaki dari Bumi Mekongga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara karena sejak kehadirannya 54 tahun yang lalu mereka berjanji akan membangun smelter tapi hingga saat ini belum juga terealisasi," kata Syamsuriadi.

Selain itu, ia juga meminta perpanjangan kontrak karya PT Vale pada 2025 tidak dilaksanakan karena selama ini perusaan tersebut sangat minim kontribusi terhadap pembangunan daerah, padahal memiliki luasan wilayah operasi yang besar.

"Kami minta DPRD Sultra membentuk Panitia Khusus (Pansus) dan memanggil PT Vale. Ini juga terkait dengan kewajiban mereka dalam rehabilitasi daerah aliran sungai. Juga soal aliran dana CSR ke Pemda Kolaka yang kami duga dikelola dengan tidak transparan," jelasnya.

Atas tuntutan massa aksi ini, Anggota Komisi III DPRD Sultra Salam Sahadia mengatakan, pihaknya segera akan menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Vale.

"Kami sudah minta staf untuk menjadwalkan RDP itu. Mudah-mudahan bisa secepatnya. Karena kami juga memandang seluruh aspirasi yang dibawa oleh kawan-kawan Wanara Indonesia hari ini itu memang penting untuk ditindaklanjuti," ujar Salam.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.