HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang mahasiswi di Universitas Halu Oleo (UHO) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosennya sendiri.
Mahasiswi di salah satu departemen (jurusan) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan itu mengaku dilecehkan martabat dan kehormatannya oleh seorang dosen berinisial B.
Korban berinisial R telah melaporkan dosen tersebut ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Kendari pada 18 Juli 2022.
Pelaporan itu teregistrasi dengan nomor Laporan Pengaduan (LP) Nomor : B/789/VII/2022/Reskrim, tertanggal 18 Juli 2022.
Dalam LP tersebut, pelapor menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya secara tertulis.
Berdasarkan LP itu, terduga pelaku dosen B diketahui melakukan tindakan pelecehan seksual di rumah pelaku di Komplek Perumahan Dosen (Perdos UHO), Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Modus terduga pelaku dosen B menjalankan aksi bejatnya itu yakni dengan meminta korban mendatangi kediamannya untuk membawa rekapan nilai.
"Setelah memberikan rekapan nilai, saya berdiri untuk pamit pulang saat itu dosen inisial B juga ikut berdiri, tiba-tiba dosen tersebut membuka masker yang saya pakai lalu mencium bibir saya. Saya pun mendorong kedua bahu dosen tersebut dan saya langsung keluar dari rumahnya," ujar korban dalam laporan tertulisnya itu.
Lebih lanjut, pelapor menyebutkan bahwa pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh terduga pelaky korban sebanyak dua kali dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang sama.
Bentuk pelecehan yang dialami korban yakni dicium secara paksa pada beberapa bagian wajah, jidat, pipi dan mulut.
Hingga kini belum ada tanggapan dari terlapor dosen B atas kasus ini.
Dikonfirmasi oleh awak media via telefon selulernya, dosen B belum mahu memberikan penjelasan. Ia beralasan belum mengetahui perihal perkara yang dialamatkan kepada dirinya.
