HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengirimkan tiga nama calon penjabat gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ketua DPRD Abdurrahman Shaleh mengatakan adanya surat dari Kemendagri yang meminta DPRD Sultra untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur.
"Sesuai surat yang ditandatangani Sekjen Kemendagri, DPRD Sultra diminta untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur, mengingat saat ini masa jabatan Pak Andap akan segera berakhir. Untuk itu saya meminta Pak Suwandi mewakili para Anggota DPRD untuk meminta kesepakatan para Anggota DPRD Sultra peserta Rapat Paripurna mengenai nama-nama yang akan diusulkan," ujar Saleh, Selasa (5/8/2024).
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sultra Suwandi mewakili 45 Anggota DPRD meminta persetujuan untuk mengusulkan tiga nama - nama calon Pj Gubernur Sultra yakni Andap Budhi Revianto Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Asrun Lio Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, dan Prof Zamrun Firihu yang saat ini menjabat selaku Rektor Universitas Halu Oleo.
"Saya melihat capaian Pj Gubernur sangat baik, Beliau mampu memimpin dan berkolaborasi dengan Forkopimda maupun Bupati/Walikota sehingga Sultra meraih berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat. Pak Andap juga mampu melakukan terobosan-terobosan kreatif untuk kemaslahatan masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua DPRD mengetok hasil keputusan tiga nama calon Pj Gubernur yang telah disepakati guna diserahkan kepada Mendagri.
Menanggapi, usulan namanya kembali menjadi calon Pj Gubernur. Andap mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
"Terima kasih kepada Yang Terhormat Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD atas kepercayaan yang diberikan, ini merupakan amanah yang harus dituntaskan," tutup Andap.
Sementara itu, salah satu nama yang diusung Muhammad Zamrun mengungkapkan bahwa pengusulan dirinya merupakan suatu kehormatan bagi dirinya.
"Tentu saja ini satu kehormatan buat saya dipercaya oleh wakil rakyat anggota DPRD Provinsi Sultra", ucapnya pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Menurutnya, ini merupakan sebuah amanah dari yang maha kuasa, dan bila nantinya amanah tersebut dipercayakan kepadanya, akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Semua ini amanah dari Allah SWT. Jika amanah ini nanti dipercayakan kepada saya, tentu harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk kebaikan dan kesejahteraan daerah kita tercinta Sulawesi Tenggara", jelasnya.