HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi membuka Festival Perahu Naga atau Dragon Boat yang diadakan di Teluk Kendari, Jumat (22/07/22).
Ketua Pengurus Provinsi PODSI Sultra, Abdurrahman Saleh mengatakan, gelaran kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian pembinaan bakat atlet dayung serta sebagai ajang pemanasan menuju event yang lebih besar lagi.
"Ajang ini sebagai permulaan pemanasan sekaligus seleksi bagi para atlet menuju event nasional yang lebih besar seperti kejurnas yang akan diadakan tahun ini serta PON pada tahun depan," ujarnya.
Abdurrahman berkata, ajang ini juga sebagai sarana mengembalikan hegemoni olahraga dayung di Sultra yang menurutnya mulai kehilangan pesona.
Sebab, bagi Abdurrahman, olahraga dayung ini adalah sebagai identitas daerah Sulawesi Tenggara di mana hampir di setiap event baik nasional maupun internasional atlet Sultra selalu mampu unjuk gigi.
"Dulu di teluk ini, sering digelar event dayung. Sehingga, banyak terlahir atlet-atlet yang berprestasi karena sering ditempah dengan atmosfir pertandingan," bebernya.
Selain itu, Abdurrahman berharap agar para pemain memiliki mental yang kuat.
"Yang terpenting itu mental kalau mentalnya sudah bagus dia akan menjadi atlet yang berprestasi di nasional maupun mancanegara, contohnya seperti Dayumin sehingga saya harap akan muncul Dayumin yang baru," tutur Ketua DPRD Sultra ini.
Ia juga berjanji kedepannya perhatian terhadap dayung ini akan lebih ditingkatkan mulai dari pembinaan, pemenuhan nutrisi para atlet, hingga kelengkapan fasiltas sarana dan prasarana.
Diketahui, total peserta dalam ajang kali ini berjumlah 195 orang atlit yang terdiri dari 9 tim putra dan 5 tim putri serta mempertandingkan dua nomor yakni nomor TBR 10 500 Meter Putra dan Putri. Serta, dengan Hadia sebanyak Rp 100.000.000.
Laporan: Marhaen Eka Paksi
