Skip to main content
Pilwali

Gerindra Persiapkan Kadernya Bertarung di Pilwali Kendari 2024

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Kendari saat ini sedang mempersiapkan kadernya untuk ikut dalam kontestasi pemilihan walikota dan wakil Walikota Kendari periode 2024 – 2029.

Hal itu disampaikan ketua DPC Partai Gerindra Kota Kendari Iqbal Abdullah Bafadal seusai menerima salinan SK kepengurusan baru hasil revisi yang mereka ajukan sebelumnya ke DPP.

“Perhelatan politik akbar 2024 adalah momentum yang sangat penting bagi Partai Gerindra khususnya dikota Kendari untuk membuktikan kesiapan dan kesanggupannya untuk menjadi partai pemenang pemilu,” katanya.

Untuk itu kata Iqbal, prioritas kerja politik Gerindra kota Kendari saat ini adalah persiapan verifikasi administrasi, penjaringan Caleg dan Pilpres, sedangkan urusan Pilkada baru akan diputuskan pasca pemilu legislatif dan pilpres mendatang.

Meski demikian menurut Iqbal, sebagai partai pemenang ke 2 hasil pemilu nasional 2019, partai Gerindra akan mempersiapkan kader internalnya sendiri untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan walikota Kendari bulan November 2024 mendatang.

“Untuk memudahkan kerja-kerja politiknya, maka Partai Gerindra Kota Kendari sudah mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya mengkonsolidasikan penguatan struktur kelembagaan partai mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting bahkan Anak Ranting,” lanjutnya.

Beberapa nama yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia dan pindah domisili, saat ini sudah di ganti dengan pengurus baru, bahkan dalam SK kepenguruusan baru tingkat DPC dan PAC terjadi penambahan jumlah personil kepengurusan sebagai upaya mengakomodir  keinginan sejumlah tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan partai Gerindra.

“Saya meminta kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai Gerindra se kota Kendari untuk tetap menjaga soliditas serta  mengintenskan kerja-kerja pemenangan partai Gerindra dalam menghadapi pelaksanaan Pilcaleg dan Pillres pada bulan Februari 2024 ini,” tutupnya.

Laporan: Marhaen Eka Paksi

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.