Skip to main content
Zoom

Hasil Riset, Ternyata Mahasiswa Senang Pakai Aplikasi Zoom saat Kuliah Daring

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Penggunaan beragam aplikasi dalam jaringan (daring) untuk perkuliahan di masa pandemi COVID-19 saat ini sangat marak dilakukan. Hal ini sebagai respon atas imbauan pemerintah yang melarang adanya pembelajaran tatap muka, terutama di daerah yang berkategori zona berbahaya penyebaran COVID-19.


Pada masa pandemi ini, proses perkuliahan dan penilaian ujian akhir mahasiswa perguruan tinggi dan universitas mengalami perubahan yang sangat signifikan. 

 

Segala aktivitas akademik yang biasa dilakukan di kampus, saat ini harus dilaksanakan di rumah. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan pun terpaksa harus melakukan semua kegiatan dari rumah masing-masing.


Maka dari itu, proses perkuliahan dan penilaian dilakukan secara Online atau berbasis dalam jaringan sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID 19 berdasarkan aturan pemerintah. 


Sebuah riset yang dilakukan oleh tiga orang dosen jurusan pendidikan bahasa Inggris Universitas Halu Oleo yakni Wa Ode Ade Sarasmita, Wahyuddin Madil, dan Anugrah Puspita Ayu menunjukkan bahwa mahasiswa ternyata memiliki persepsi yang positif terhadap penggunaan aplikasi Zoom selama pembelajaran daring dilaksanakan.


"Penelitian yang dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020 pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UHO ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi Zoom dalam pelaksanaan ujian akhir mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, untuk pengembangan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi dan informasi, serta untuk mengetahui kualitas informasi dan interaksi layanan dari penggunaan aplikasi Zoom," ungkap Ketua Tim Peneliti, Wa Ode Ade Sarasmita.

 

Salah satu aplikasi yang telah marak dimanfaatkan oleh dosen maupun mahasiswa untuk melaksanaakan kegiatan akademik adalah aplikasi video chat Zoom Cloud Meeting. Aplikasi ini merupakan bagian dari perangkat lunak (software) yang dirancang khusus untuk membantu proses perkuliahan maupun pelaksanaan ujian secara online antara dosen dan mahasiswa. 


"Berdasarkan alasan tersebut, tim peneliti melaksanakan penelitian ini dengan menggunakan aplikasi google form untuk mendistribusi angket, serta melalui interview pada subjek penelitian yaitu 49 mahasiswa akhir Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengikuti ujian menggunakan aplikasi Zoom," imbuhnya. 


Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua subjek mengatakan bahwa aplikasi Zoom sangat mudah digunakan dan sangat bermanfaat untuk ujian secara virtual, informasi yang diberikan dalam aplikasi ini sangat detail dan relevan, aplikasi zoom selalu melakukan update dengan baik. 


"Kesimpulannya, secara keseluruhan, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris menyukai penggunaan aplikasi ini dalam pelaksanaan ujian akhir. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Zoom juga dapat memberi peningkatan pengetahuan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi," pungkasnya.


Sebagai tambahan informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sendiri telah mewacakanan untuk memperbolehkan kembali proses pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Namun, hal itu masih menuai pro dan kontra di masyarakat.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.