HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sembilan hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah, Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, Sulawesi Tenggara mulai dipadati pemudik.
Mudik dini dilakukan guna menghindari kepadatan di terminal pelabuhan. Selain itu, para pemudik dini yang mayoritas mahasiswa ini juga mengaku telah menyelesaikan perkuliahan pada tengah semester ini.
"Sengaja mudik lebih awal supaya tidak berdesak-desakan nanti. Sudah selesai juga ujian tengah semester," kata pemudik tujuan Raha, Nurjannah.
Kepala Pos Syahbandar Terminal Pangkalan Perahu Kendari La Ode Muhammad Hayruddin mengatakan, jika melihat kondisi saat ini, sudah mulai ada kepadatan. Namun, hal itu masih dalam ambang batas yang aman sesuai dengan kapasitas kapal yang ditentukan.
“Insyaallah rekan-rekan TNI-POLRI kita terus bekerjasama bersinergi melaksanakan tugas posko ini dengan baik memastikan saudara kita yang akan berangkat tujuan Raha terfasilitasi dengan baik, sehingga narasi mudik aman dan nyaman bisa kita wujudkan,” kata Hayruddin, Kamis (13/4/2023) malam.
Terkait puncak kepadatan arus mudik, Hayruddin memprediksi bakal terjadi pada H-4 sampai H-2 lebaran. Guna mengantisipasi kepadatan penumpang, pihaknya telah menyediakan sembilan armada angkutan.
“Tahun sebelumnya kami sediakan tujuh kapal, dengan empat Kapal rute Kendari – Raha dan tiga kapal Rute Kendari – Wanci, tapi tahun ini kita siagakan sembilan kapal terdiri enam armada mengantisipasi jalur Kendari – Raha dan tiga armada mengantisipasi rute Kendari – Wanci,” bebernya.
Ia berharap kepada calon pemudik agar lebih fleksibel mengatur waktu keberangkatannya. Apalagi, sambungnya, jarak waktu libur lebaran yang ditetapkan pemerintah sangat panjang mulai 19 April 2023.
“Dengan begitu masyarakat bisa lebih fleksibel mengatur jadwal kepulangannya, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada waktu dan hari yang bersamaan,” pungkasnya.
