HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) adalah Asosiasi Mahasiswa Terbesar Dunia di Bidang Pertanian dan Ilmu Terkait.
Organisasi yang didirikan pada tahun 1957 dan dimulai dengan hanya delapan negara anggota ini telah berkembang elama 60 tahun terakhir.
IAAS telah berkembang menjadi organisasi besar dengan 53 negara anggota dan lebih dari 10.000 anggota aktif. IAAS Indonesia didirikan oleh Bapak Arif Satria pada tanggal 29 Desember 1992 di Institut Pertanian Bogor.
"Tujuan IAAS adalah untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, ide dan pengalaman mahasiswa yang tergabung di dalamnya. Ada banyak manfaat menjadi anggota IAAS salah satunya adalah dapat mengikuti pertukaran pelajar baik di tingkat lokal maupun internasional melalui jejaring IAAS yang tersebar di seluruh dunia" ungkap salah seorang alumni IAAS LC UHO, Eka Satria Putri Andini
Selain itu, kata Eka, IAAS juga memfasilitasi universitas anggota untuk mempromosikan kampusnya melalui IAAS Study Program dan membuka kesempatan mahasiswa untuk menemukan program studi favorit.
Eka yang juga pernah mewakili IAAS Indonesia pada kegiatan IAAS World Congress di Malaysia 2006 menjelaskan,
IAAS Orientasi Program (IOP) merupakan Kegiatan Pengkaderan awal untuk bisa menjadi anggota IAAS.
"IOP kali ini dilaksanakan pada Minggu 29 Oktober 2023 di Gedung UKM Universitas Halu Oleo dan diikuti oleh 22 mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Halu Oleo," imbuhnya.
Sementara itu La Ode Muhammad Nasrullah selaku Local Committe Director (LCS) IAAS Halu Oleo University, mengungkapkan, kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari alumni IAAS LC UHO dan dapat memotivasi banyak mahasiswa untuk bergabung.
"Kami harap kegiatan ini menjadi awal berjayanya IAAS LC UHO seperti di masa lalu," ujarnya.