HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sebanyak 57 calon taruna - taruni Akademi Kepolisian (Catar Akpol) di Kepanitiaan Daera (Panda) Polda Sulawesi Tenggara menjalani tes psikologi dengan metode Computer Assisted Test (CAT), Rabu (8/5/2024).
Peserta yang terdiri dari 52 catar pria dan lima catar wanita mengikuti tes di SMK Negeri 1 Kendari.
Guna mencegah terjadinya upaya kecurangan, seluruh peserta diperiksa dan dijaga dengan ketat oleh panitia, pengawas internal maupun eksternal sebelum memasuki ruangan dan saat tes berlangsung.
Kepala Biro Sumbe Daya Manusia (SDM) Polda Sultra Kombes Pol Danang Beny melalui Kabag Dalpers AKBP Saminata menegaskan, penerimaan anggota Polri berpedoman pada prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis atau BETAH.
"Kami berkomitmen dalam penerimaan anggota Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis," tegas AKBP Saminata.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tes psikologi merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis para calon Polri. Tujuannya untuk mengukur berbagai kemampuan, mental, emosi, dan unsur psikis lainnya.
"Setelah mengikuti tes, hasilnya langsung ketahuan yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat," jelas AKBP Saminata.
Polisi berpangkat dua bunga melati emas ini menyebutkan, nilai minimal untuk memenuhi syarat yakni 61.
"Hasil tes hari ini delapan peserta laki-laki dinyatakan tidak memenuhi syarat," ungkap AKBP Saminata.
"Jadi yang mendapatkan nilai 61 ke atas otomatis akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu tes akademik," tambahnya.
Sebagai informasi, 57 peserta ini sebelumnya telah mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap awal di Aula Dharana Lastarya, pada Sabtu 20 April 2024 lalu.