HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-ASLI), telah menyiapkan program unggulan Kendari BISA. Terdapat 20 program membangun Kota Lulo, dengan menyasar semua kalangan.
AJP menyampaikan program Kendari BISA merupakan solusi komprehensif untuk menghadirkan Kendari yang Berdaya Saing, Inovatif, Sejahtera, dan Aman. Segala permasalahan kota telah dibedah dan dicarikan solusinya lewat program tersebut.
Ketua MKGR Sulawesi Tenggara itu menegaskan, program unggulan Kendari BISA ditujukan untuk semua warga Kendari, tanpa terkecuali. Misalnya, Kendari Mulus dan Bebas Banjir akan diwujudkan lewat berbagai program prioritas yang telah disusun, bahkan telah mulai disosialisasikan.
"Kendari Mulus dan Bebas Banjir bersama-sama akan kita realisasikan lewat ragam program strategis. Di antaranya melalui program peningkatan serta pemeliharaan jalan dan infrastruktur, ada juga program konektivitas seluruh sistem drainase perkotaan untuk mencegah banjir dan longsor," jelas dia.
AJP mengimbuhkan ada pula program lain yang sejalan dan mendukung upaya mewujudkan Kendari Mulus dan Bebas Banjir. Misalnya, program perbaikan sistem pengelolaan sampah dan program penataan ruang terbuka hijau.
Tidak hanya berfokus pembangunan fisik, upaya penguatan SDM dan apresiasi kepada para ujung tombak pembangunan daerah juga menjadi atensi AJP-ASLI. Jika kelak diberi amanah memimpin Kendari, AJP memastikan peningkatan kesejahteraan dan umrah/Holy Land gratis untuk Ketua RW/RT, Ketua LPM dan Imam Masjid/Marbot.
"Jadi 20 program kerja prioritas Kendari BISA, beberapa di antaranya terkait dengan peningkatan tunjangan dan umrah gratis bagi Ketua RT/RW, Ketua LPM, Imam Masjid/Marbot. Juga termasuk peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan dan peningkatan tunjangan kinerja daerah bagi ASN dan tenaga kontrak," jelasnya.
AJP-ASLI juga mempersiapkan pondasi untuk pembangunan Kendari pada masa depan dengan menyiapkan generasi unggul. Untuk itu, program Kendari BISA menyiapkan beasiswa pendidikan bagi pelajar maupun mahasiwa tidak mampu dan berprestasi.
Program lainnya yang tidak kalah penting adalah upaya mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM. Diakuinya UMKM adalah pilar perekonomian yang mesti mendapat dukungan. Olehnya itu, AJP-ASLI mencanangkan program pengembangan UMKM melalui promosi dan modal usaha.
Hal tersebut selaras dan saling berkaitan dengan program lainnya yakni penciptaan lapangan pekerjaan baru dan menciptakan sumber ekonomi baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Tidak ketinggalan, digagas pula program Kendari BISA yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan budaya.
Salah satu program Kendari BISA yang patut ditunggu ialah pengembangan kawasan Kendari Central Businnes District (K-CBD). Lokasi ini bakal menjadi landmark Kendari dan akan menjadi pusat ekonomi yang menunjang perekonomian daerah.
“CBD ini adalah bagian kecil dari kota yang menjadi pusat segala kegiatan bisnis, ekonomi, dan teknologi. Tempat ini akan menjadi pusat perputaran uang yang sangat besar dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Kendari,” pungkasnya.***
