KENDARI – Sebanyak 374 personil gabungan kepolisian dikirim ke Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (22/2/2025).
Personel ini sebagian diberangkatkan dari Pelabuhan Nusantara Kendari menggunakan kapal cepat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Tenggara, KBP Iis Kristian mengatakan, pemberangkatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang dan pasca putusan sidang PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) Kabupaten Buton Tengah.
Pemberangkatan pasukan yang berstatus bawah komando operasi (BKO) Polres Buton Tengah tersebut dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Biro Operasi Polda Sulawesi Tenggara, KBP Dieno Hendro Widodo.
"Personil gabungan ini terdiri dari personel Direktorat Samapta dan Satuan Brimob, diberangkatkan dan diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Buton Tengah, terutama dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul akibat perselisihan hasil pemilihan umum," kata Iis.
Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Polda Sultra untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa krusial tersebut.
Berdasarkan data dari Biro Operasi Polda Sulawesi Tenggara, personel gabungan kepolisian ini terdiri dari 227 personel Satuan Brimob, 68 personel Direktorat Samapta Polda, 29 personel Polres Muna, 30 personel Polres Baubau, dan 20 personel Polres Buton.
