HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Penunjukan Bahri sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat menuai reaksi positif dimasyarakat. Meskipun, di lain pihak juga muncul pandangan kontra.
Menurut salah satu tokoh pemuda Muna Barat Karsim mengatakan, perbedaan pandangan dalam menyikapi penunjukan Bahri sebagai Pj Bupati merupakan hal yang wajar.
Namun, entah itu sepakat ataupun tidak, kata dia, penunjukan Bahri sebagai Pj Bupati Muna Barat sebagai jalan terang di tengah kejenuhan masyarakat yang menimbulkan presenden buruk pada kaum elit politik di Sultra.
Mantan pengajar di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo ini menuturkan, sangat mengapresiasikeputusan yang diambil oleh Kementerian dalam negeri atas penunjukan Bahri.
Ia memaparkan, dipilihnya Bahri sebagai Pj Bupati Mubar bisa sebagai win win solution guna menghindari kecenderungan politik praktis yang pada harapannya nanti akan tercipta politik yang stabil.
"Apalagi dalam kurun waktu dua tahun bangsa ini akan menghadapi perhelatan akbar pesta demokrasi. Saya pikir penunjukan Bahri sebagai Pj sudah tepat," ujar Karsim.
Sebab, kata dia, Bahri adalah orang yang bersih dari irisan politik manapun yang ada di Sultra sehingga stabilitas politik tercapai, pemerintah dapat terfokus pada pembangunan ekonomi masyarakat serta pemulihan kesehatan yang di masa pandemi ini.
"Kemendagri sebagai leading sektor telah memperhatikan kepentingan publik, bukan semata-mata sekedar membagi jabatan, apalagi masa transisi yang lebih dari dua tahun menjadi krusial bagi jalannya pemerintahan terutama daerah otonom," sambung pria yang pernah mengenyam pendidikan di Pasca Sarjana di Universitas Padjadjaran ini.
Lagi pula, Karsim menilai, prestise jabatan tersebut akan bersambut dengan tingkat penerimaan masyarakat yang baik. Sebab ia berasal dari daerah itu sendiri sehingga bisa memahami kondisi psikologis sosial maupun adat budaya masyarakat di Muna Barat.
Bahkan, ia mempercayai, Bahri dengan pengalaman yang matang di birokrasi pusat dapat menjadi nahkoda yang dapat mengejawantahkan kebijakan pemerintah pusat. Serta, menjadi perpanjangan lidah kebutuhan masyarakat daerah.
"Kita akan dukung dia bekerja memimpin urusan pemerintahan di Muna Barat agar dia dapat berkonsentrasi melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan serta menjaga kondusifitas sosial ekonomi masyarakat," pungkas Karsim.